Apindo Apresiasi 4,5 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Terjaga dari Guncangan Dunia
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, menyatakan bahwa dalam 4,5 tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami tantangan yang cukup berat. Di mana, tantangan tersebut berasal dari faktor global.
Hariyadi mencontohkan, salah satu tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia, adalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau yang biasa disebut Brexit. Kemudian berlanjut pada kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump seperti perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.
"Mencoba lihat objektif apa yang dicapai 4,5 tahun ini bukan hal yang mudah bagi kita semua. Faktor kondisi global memang kurang kondusif," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (11/4).
Hariyadi mengatakan, Indonesia masih beruntung selama 4,5 tahun ini pertumbuhan ekonominya tumbuh stabil di angka 5 persen. Di mana, pada 2018 lalu saja pencapaian ekonomi Indonesia mampu berada di level 5,17 persen.
"Di tengah itu kita masih bisa tumbuh 5,17 persen. Pertumbuhan ini masih punya potensi naik lebih tinggi lagi. Ini proses tidak mudah," jelasnya.
Hariyadi menambahkan, pemerintah sendiri sudah baik untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena menurutnya, kedua faktor tersebut merupakan salah satu indikator dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi meskipun tidak bisa dirasakan secara langsung.
"Membangun infrastruktur itu bukan perkara gampang. Ada sinyal positif yang semakin kencang sebetulnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Apindo memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2019 hanya akan mencapai angka 5,2 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi yang ditargetkan pemerintah pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 yang dipatok 5,3 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca Selengkapnya