Ajakan Presiden Jokowi agar pengusaha bawa pulang devisa tak efektif, ini sebabnya
Merdeka.com - Pemerintah tengah berusaha untuk menguatkan nilai tukar Rupiah. Salah satu strategi yang dilakukan adalah meminta para eksportir untuk membawa pulang Devisa Hasil Ekspor (DHE).
Kepala Kajian Makro LPEM UI, Febrio Kacaribu, mengatakan tidak mudah bagi pengusaha untuk menukarkan devisa hasil ekspor ke Rupiah.
"Pertanyaan nya kamu punya DHE dalam dolar, kenapa mau ubah ke Rupiah padahal Dolarnya lagi kuat. Dia akan tetap pegang karena di percaya masih akan menguat. Dalam Jangka pendek dia tahu akan menguat," kata dia saat ditemui, di Reanda Bernardi Office, Jakarta, Jumat (7/9).
Selain itu ada aspek penting harus diperhatikan. Dolar amat dibutuhkan terutama oleh pelaku usaha. Dolar yang yang sekarang ada di tangan pelaku usaha tentu akan digunakan untuk mendapatkan bahan baku impor.
"Mereka juga butuh impor. Mereka juga butuh Dolar bukan untuk gagah-gagahan. Tapi memang mereka butuh untuk impor," tuturnya.
Oleh karena itu, menurut dia, pelaku usaha tidak bisa sepenuhnya disalahkan jika memilih untuk tidak menukarkan Dolarnya ke Rupiah. Apalagi sejauh ini belum ada kebijakan pengendalian modal (capital control).
"Jangan salahkan eksportir. Kecuali kita punya capital control. Sepanjang tidak ada capital control orang akan lakukan sesuai interest masing-masing," tegas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnya