Video Ricuh di Kongres PAN, Saling Lempar Kursi Hingga Berterbangan
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) memulai rangkaian Kongres V PAN hari ini. Sidang pleno pertama ini berlangsung di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara. Sidang yang dimulai sekitar pukul 11.00 WITA ini berlangsung secara tertutup.
Namun, beberapa jam setelah sidang digelar, publik dihebohkan dengan kemunculan video suasana sidang pleno pertama PAN. Bukan berlangsung secara tertib, namun sidang pleno ini justru terlihat ricuh dan memanas.
Para elite partai terlihat saling melempar bangku hingga berterbangan. Lantas bagaimana suasana kericuhan yang terjadi di Kongres PAN hari ini? Simak ulasan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Saling Lempar Bangku
Melansir dari video dalam akun YouTube TAMANG ZK, terlihat para elite partai saling melempar bangku. Kericuhan ini berlangsung di dalam ruangan yang dijadikan sebagai lokasi Kongres V PAN.
YouTube @TAMANG ZK 2020 Merdeka.com
Kursi yang diselimuti sarung berwarna kuning terlihat berterbangan di salah satu ruangan di Hotel Claro, Kendari. Kejadian ini khusus pada agenda pembacaan tata tertib Kongres.
Penyebab Dibalik Kericuhan Kongres
Rupanya, penyebab terjadinya kericuhan ini karena sejumlah peserta Kongres ada yang meminta agar 'sterilisasi' peserta sidang. Pantauan di ruang sidang, tensi memang memanas di dalam ruang sidang.
YouTube @TAMANG ZK 2020 Merdeka.com
Tidak hanya kursi saja, gelas plastik air mineral hingga kardus air mineral juga turut serta dilempar oleh elite partai. Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres V PAN, Saleh Partaonan Daulay, membenarkan kericuhan terjadi karena adanya kelompok peserta yang menuntut sterilisasi peserta sidang. Artinya yang tidak berhak hadir harus keluar ruangan."Ada dinamika sedikit. Karena sebagian dari peserta menginginkan yang ada di dalam ruangan adalah mereka yang betul-betul peserta dan yang mempunyai status yang jelas di dalam," kata Saleh Partaonan.
Peserta Rapat Harus Miliki Kejelasan Status
Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres V PAN, juga menjelaskan situasi memanas akibat sejumlah peserta menginginkan yang hadir fi ruang rapat benar-benar memiliki kejelasan status serta hak mengikuti sidang.
YouTube @TAMANG ZK 2020 Merdeka.com
"Itu kan ada peserta, peninjau, ada tamu undangan. Nah mereka tidak mau kalau misalnya ada orang-orang di luar itu dimasukkan. Sehingga suasananya mereka inginkan tertib," lanjutnya.
Aparat Keamanan dan Polisi Turun Tangan
Mengetahui kericuhan yang terjadi di lokasi Kongres, aparat keamanan beserta polisi langsung turun tangan. Aparat keamanan masuk ke dalam ruangan untuk meredakan situasi. Sementara, para polisi berdiri di antara peserta yang telah terbagi menjadi dua kubu.
YouTube @TAMANG ZK 2020 Merdeka.com
"99 persen (sidang) kondusif. Jangan terganggu oleh 1 persen yang mau rusuh. Boleh main taktis persidangan tapi jangan kekanak-kanakan," ungkap suara yang lain. Asalnya dari panggung utama.
Sidang Diskors Sementara
Dalam menanggapi aspirasi tersebut, sidang dikatakan diskors sementara. Selanjutnya, akan kembali dilakukan pemeriksaan status kepesertaan pada tiap orang yang ada di dalam ruang sidang."Disuruh duduk semua, pesertanya, ada di tim, empat orang ditambah SC untuk mengecek satu per satu id card masing-masing. Nanti akan dilanjutkan lagi," ungkapnya.
YouTube @TAMANG ZK 2020 Merdeka.com
Hal ini karena, sesuai peraturan bagi siapa saja yang tidak memiliki status yang jelas maka dia tidak berhak memasuki ruang sidang Kongres V PAN."Kayak model saya, status ada tiga. Sekretaris SC, Anggota DPR RI, saya juga pengurus DPP PAN. Jadi saya punya hak untuk masuk. Ada orang yang mungkin di dalam tadi, kelihatannya belum tentu dia punya hak. Itu yang mau dilihat saja. Sebetulnya dinamika biasa di forum supaya untuk mensterilkan. Biasanya kalau sudah selesai lebih berjalan mulus," tandasnya.
Berikut Video Kericuhan di Kongres V PAN
Berikut video kericuhan yang terjadi dalam sidang pleno di Kongres V PAN hari ini, Selasa (11/2). Video dilansir dari akun YouTube TAMANG ZK.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaVIDEO: Menteri AHY Temui Eks Panglima TNI, Lukisan Macan Kuning Gagah Bikin Salfok
Pertemuan AHY dan eks panglima TNI ini dilakukan di kantor Wiranto.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Cak Imin Bicara Kondisi Pangan, Gibran Sindir Tajam: Enak Banget Baca Catatan!
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Minggu 21 Januari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Diminta Gandeng Tangan Anies Saat Sesi Foto, Paloh Menolak: Ah Sudahlah!
Usai pertemuan, para wartawan meminta Paloh menggandeng tangan Anies saat sesi foto yang ditolaknya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban
Massa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Panas Aiman dan Penyidik Tolak HP Disita, Bisa Kena Pasal Ancaman 10 Tahun Bui
Aiman menjelaskan, sebelum ponselmua disita, terjadi perdebatan sengit lebih dari dua jam dengan penyidik.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tegas! Anies Pastikan Cak Imin Selalu Bersamanya di Koalisi Perubahan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam
Baca SelengkapnyaVIDEO: Istana Ungkap Rencana Jokowi Turun Gunung Kampanye hingga Polemik Bansos
Pihaknya menegaskan bansos ialah bantuan pemerintah untuk masyarakat yang dananya berasal dari APBN.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.
Baca Selengkapnya