Pernyataan Sopir Truk Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bikin Geleng-geleng Kepala 'Saya Beli Semua Mobil Itu'
Sopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Sopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial tampak beberapa mobil mengalami kerusakan parah hingga menutup akses masuk Gerbang Tol.
Menurut informasi, sopir truk yang kini telah diamankan masih berusia 18 tahun dan mengakui kelalaiannya yang menjadi penyebab kecelakaan terjadi.
Kronologi awal kecelakaan terjadi, bermula dari truk kuning yang dikendarai MI dengan nopol BG-8420-VB sempat menabrak dua Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP.
Karena mencoba kabur, MI pengemudi truk merah itu memacu kendaraannya secara zig-zag. Akibatnya, ketika masuk gardu 3, truk merah itu menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.
Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil isuzu pickup putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil yaris B-1103-KRT.
Melansir dari Instagram @undercover.id,
MI berdalih bahwa peristiwa tersebut diakibatkan karena dikerjain orang karena tali gasnya dilepas.
"Saya diserempet mobil pribadi, saya di Pom itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopot. Begitu saya pasang tali gas itu jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya," kata MI dalam video itu saat ditanya petugas polantas.
"Saya enggak kuat ngangkat lagi itunya yang penting bisa digas aja itunya. Saya mau nyari orang itu saya, saya tanggung jawab semuanya," kata MI.
Dalam rekaman lain terlihat truk yang dikendarainya sempat menabrak mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di depan Gerbang Tol.
Namun ia mengelak peristiwa tersebut dan mengaku bahwa tidak sempat mengerem lantaran menyerempet mobil.
"Iya (Kecepatan tinggi). Berfungsi-berfungsi (rem) tapi nyerempet mobil saya pak," tutur MI.
Polisi pun sempat melakukan pemeriksaan terhadap MI. Namun jawaban yang disampaikan MI nampak tidak nyambung.
Ia mengaku bahwa tali gasnya sengaja diputus oleh orang yang tidak dikenal.
"Pas di tol tadi (yang gerbang tol) pas keluar tol habis makan. Saya kan keluar kehabisan uang jalan tapi yang punya warung enggak percaya. Saya bawa orang ngeyel, orang itu kabur dia kan," kata MI.
"Tali gas dicopotin sama dia, tahu nanti saya cariin pak suruh tanggung jawab dia," ujar MI.
MI pun mengaku siap mengganti rugi semua kerusakaan yang dialami mobil yang terlibat kecelakaan beruntun.
"Tahu, yang keserempet itu sebelah kiri (jenis mobil) ada nanti saya tahu. (Ditabrak) Iya karena saya jengkel, saya berani tanggung jawab saya, saya beli semua mobil itu," ujar MI.
Terungkap bahwa MI belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saat mengendarai truk dengan nopol BG 8420 VB yang terlibat kecelakaan dig Gerbang Tol Halim Utama.
Hal ini diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan sementara kepada MI usai insiden kecelakaan tersebut.
"(Sopir truk) Enggak punya SIM," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaSopir truk diketahui berusia 18 tahun dan tidak memiliki SIM
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca Selengkapnyakecelakaan itu terjadi tepat di gerbang atau gardu tol yang melibatkan sekira lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi di akses Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota
Baca Selengkapnya