Kecaman Keras Laksamana Yudo LGBT Melanggar Moral, TNI AL yang Idap Bakal Dipecat
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, menyebut sanksi pemecatan akan diberlakukan bagi prajurit terlibat pelanggaran moral Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Hal tersebut disampaikan Yudo saat memberikan pembekalan kepada Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-66.
Dalam kesempatan itu, Yudo berpesan agar setiap lulusan AAL harus memiliki karakter kuat dan kemampuan memimpin serta kompetensi sebagai tentara profesional. Simak ulasannya:
Laksamana Yudo Berikan Pembekalan
Melansir dalam unggahan di Instagram @tni_angkatan_laut, Laksamana Yudo diketahui tengah memberikan pembekalan kepada Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-66 di Indoor Sport Kesatrian Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, Yudo menyinggung soal pelanggaran moral LGBT. Menurutnya, degradasi moral secara nyata memang tengah terjadi di kalangan generasi muda. Apalagi mereka kata dia termasuk kaum yang sangat rentan dengan pengaruh global.
"Gerakan kaum LGBT sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama dan ideologi negara. Hal ini merupakan ancaman moral yang belakangan harus dihadapi," kaya Yudo.
Ancam Berikan Sanksi
Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com
Yudo menegaskan, bagi prajurit ketahuan melakukan pelanggaran moral LGBT terancam diberhentikan atau dipecat dari kedinasan. Hal itu disebabkan karena LGBT sendiri dianggap bertentangan dengan ideologi negara, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Trisila TNI AL, dan Hree Dharma Shanty."Ancamannya adalah pemecatan dari kedinasan," kata Yudo.
Pesan yang Diberikan Laksamana Yudo
Lebih lanjut, menurut Yudo, masuknya paham radikalisme dan ekstrimisme di kalangan masyarakat saat ini cukup mengkhawatirkan terlebih di lingkungan TNI yang merupakan alat negara.
Oleh karena itu, Yudo berpesan agar setiap lulusan AAL mesti memiliki karakter yang kuat dan kemampuan memimpin serta kompetensi sebagai tentara profesional."Jangan hanya karena jabatan kalian saling menjatuhkan satu sama yang lain. Sulit mencapai sukses tanpa saling membantu. Kalian harus kuat dari sekarang, tantangan jaman kalian jauh lebih berat daripada jaman saya, maka dari itu kalian harus bersama-sama bahu membahu dan saling membantu," pungkasnya
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP
Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMarsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'
Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial
Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaTKN: Pasangan Lain Jago Omon-Omon, Tetapi Kita Tidak akan Membalas
Namun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.
Baca SelengkapnyaSosok & Rekam Jejak Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono, Eks Ajudan Jokowi Dipilih Jadi Kasau Baru
Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) yang baru.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnya