Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

"Jika Pemimpin Dunia Bilang Israel Punya Hak untuk Membela Diri, Di mana Mereka saat Rakyat Palestina Dibunuh dengan Kejam?"

"Jika Pemimpin Dunia Bilang Israel Punya Hak untuk Membela Diri, di Mana Mereka saat Rakyat Palestina Dibunuh dengan Kejam?"

Perang antara Israel dan Palestina kembali Pecah.

Perang antara Israel dan Palestina kembali pecah. Para pejuang Hamas, Palestina, menyerang Israel melalui darat dan udara, Sabtu (7/10/2023).

Tak cuma itu, para pejuang Palestina juga meluncurkan ribuan roket ke Israel. Ratusan tentara dan warga Israel tewas akibat serangan para pejuang Palestina. Israel pun membalas secara membabi buta dengan mengebom gedung-gedung dan rumah warga di Gaza, Palestina.

Hal ini langsung menjadi perhatian dunia. Terlebih dengan respon beberapa pemimpin dunia tentang konflik tersebut.

Tidak bisa dipungkiri, banyak pemimpin dunia yang mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri. Namun, mereka menutup mata akan kenyataan bahwa rakyat Palestina juga dibunuh dengan kejam oleh Israel.

Melansir dari akun Instagram cordova.media, Rabu (11/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Syed Saddiq, anggota Parlemen Malaysia mengungkapkan pandangannya terhadap Konflik Palestina-Israel yang kembali memanas. Ia kembali mengingatkan bagaimana penderitaan rakyat Palestina selama ini.  <br>

Syed Saddiq, anggota Parlemen Malaysia mengungkapkan pandangannya terhadap Konflik Palestina-Israel yang kembali memanas. Ia kembali mengingatkan bagaimana penderitaan rakyat Palestina selama ini.

"Realita hari ini, rakyat Palestina sedang hidup di dalam penjara terbesar di dunia. Kebebasan sehari-hari dibatasi, dihalau dan diusir dari tanah dan rumah milik mereka sendiri. Listrik dan air dikontrol oleh yang memblokade mereka yaitu Israel," ujarnya.

"Mereka setiap hari tidur dalam ketakutan. Sewaktu-waktu, pada pagi dan malam mereka dibombardir. Sewaktu-waktu, penjajah ini bisa mengetuk dan menggedor pintu mengusir mereka dari rumah yang baru dibangun," lanjutnya.

"Kenyataannya mereka hidup dalam ketakutan 24 jam, 7 kali seminggu selama berpuluh tahun lamanya. Permasalahan ini bukanlah permasalahan yang baru, timbul dan muncul pada beberapa minggu yang lalu," tambah Syed Saddiq.

Syed juga mengatakan bahwa masih ada banyak pihak yang menutup mata atas fakta yang ada.

"Oleh sebab itu, jika pihak dunia hanya menggunakan 'selective outrage' kemarahan yang dipilih sesuka hati. Jika ada korban dan rakyat yang tak bersalah dibunuh, tetapi mereka menutup mata, membutakan mata, memekakkan telinga," ujarnya.

Syed juga mengatakan bahwa masih ada banyak pihak yang menutup mata atas fakta yang ada. <br>
Apalagi kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina sendiri sudah termasuk dalam kategori kejahatan perang. Hal tersebut pun berdasarkan laporan Amnesti Internasional. <br>

Apalagi kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina sendiri sudah termasuk dalam kategori kejahatan perang. Hal tersebut pun berdasarkan laporan Amnesti Internasional.

"Jika rakyat Palestina dibunuh dengan kejam sejak berpuluh tahun lamanya. Dan ini bukanlah permasalahan yang hanya ditanggapi oleh pemimpin dan rakyat Malaysia.

Kalau kita lihat, laporan dari Amnesti Internasional sendiri yang menunjukkan bahwa kekejaman Israel ini dinyatakan sebagai kejahatan perang. Kejahatan besar di tingkat Internasional," ujarnya.

Instagram cordova.media

Bahkan, Perdana Menteri Israel juga telah diselidiki oleh Mahkamah Pidana Internasional atas kekejaman yang dilakukan atas rakyat Palestina.

"Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel juga diselidiki oleh Mahkamah Pidana Internasional karena pembunuhan yang kejam, pengambilan tanah dengan cara paksa, pengusiran besar-besaran,"

Bahkan, Perdana Menteri Israel juga telah diselidiki oleh Mahkamah Pidana Internasional atas kekejaman yang dilakukan atas rakyat Palestina. <br>
Namun siapa sangka, beberapa pemimpin dunia justru mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri. Sementara, mereka menutup mata di saat rakyat Palestina dibunuh dengan kejam. <br>

Namun siapa sangka, beberapa pemimpin dunia justru mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri. Sementara, mereka menutup mata di saat rakyat Palestina dibunuh dengan kejam.

"Permasalahan ini jika pemimpin dunia di tingkat dunia mengatakan, Israel memiliki hak untuk membela dirinya.

Di manakah mereka ketika rakyat Palestina dibunuh secara kejam, mana hak Palestina untuk membela dan mempertahankan nasib mereka," tanyanya.

Instagram cordova.media

"Kita tidak boleh ada kemarahan yang selektif. Apakah nyawa seorang Israel jauh lebih berharga daripada nyawa seorang bayi, wanita, anak-anak yang kejam dibunuh di Palestina.

Oleh sebab itu Bapak Pimpinan, saya ingin menyampaikan dalam Dewan ini, kita tidak boleh ada kemarahan yang selektif ini," ujarnya.

Instagram cordova.media

Ditahan Pejuang Palestina, Tentara Israel ini Menangis Minta Ampun Sampai Umbar Janji
Ditahan Pejuang Palestina, Tentara Israel ini Menangis Minta Ampun Sampai Umbar Janji

Belum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.

Baca Selengkapnya
Sosok Pejuang Palestina Paling Diburu Israel, Sampai Dibom Pakai F-16 & Apache
Sosok Pejuang Palestina Paling Diburu Israel, Sampai Dibom Pakai F-16 & Apache

Sosok pria berkursi roda itu dianggap sebagai pemimpin perjuangan Palestina.

Baca Selengkapnya
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel

Kemenlu juga meminta WNI yang sudah merencanakan ke Israel dan Palestina untuk membatalkan perjalanannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
"Apa yang Dialami Israel Sekarang Ini, Dialami Warga Palestina Setiap Hari Selama 50 Tahun"

Serangan mendadak Hamas ke Israel pada Sabtu mengejutkan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung
Potret Warga Palestina yang Ditahan Israel Bertahun-tahun Dibebaskan, Cintanya pada Hamas & Gaza Tak Terbendung

Momen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.

Baca Selengkapnya
Ternyata ini Rahasia Mengapa Israel Larang Warganya Tes DNA, Nenek Moyang Tak Ada Ikatan dengan Tanah Palestina
Ternyata ini Rahasia Mengapa Israel Larang Warganya Tes DNA, Nenek Moyang Tak Ada Ikatan dengan Tanah Palestina

Ternyata ini alasan Israel larang warganya tes DNA demi bisa kuasai wilayah Palestina. Faktanya tak ada ikatan dengan tanah Palestina.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Gadis Cilik Palestina Kembali ke Rumah Usai Dibom Israel, 'Semua Hancur Kecuali Alquran Ini'
Kesaksian Gadis Cilik Palestina Kembali ke Rumah Usai Dibom Israel, 'Semua Hancur Kecuali Alquran Ini'

Meski hampir sebagian besar rumah miliknya rata dengan tanah, namun Alquran miliknya disebutnya masih utuh.

Baca Selengkapnya
Dengan Mudahnya Sejarawan Patahkan Pemikiran Tanah Palestina Adalah Milik Israel, Anak SD juga Pasti Paham
Dengan Mudahnya Sejarawan Patahkan Pemikiran Tanah Palestina Adalah Milik Israel, Anak SD juga Pasti Paham

Penjabaran Sejarawan Israel, Prof. Ilan Pappe berhasil patahkan logika sesat para pendukung Zionisme. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan Hingga Akhir Hayat, Ini Kata-Kata Soekarno untuk Palestina
Beri Dukungan Hingga Akhir Hayat, Ini Kata-Kata Soekarno untuk Palestina

Semasa hidupnya, Bung Karno konsisten membela kemerdekaan Palestina dan mengutuk kejahatan Israel.

Baca Selengkapnya