Cara Instal Android Studio, Simak Tutorial Lengkapnya
Merdeka.com - Cara instal android studio bisa dilakukan dengan melakukan beberapa langkah. Android studio sendiri merupakan code editor yang dipakai programmer khususnya android developer untuk membuat atau mengembangkan aplikasi.
Sebelum menginstallnya di laptop, Anda perlu memastikan bahwa perangkat Anda harus memenuhi standar system requitment yang dibtuhkan. Sebab, jika tidak maka laptop akan lambat dalam menjalankan aplikasi android studio.
Dalam menginstal android studio, Anda membutuhkan perangkat komputer dengan spesifikasi seperti RAM minimal 3 GB namun direkomendasikan laptop dengan RAM 8 GB. Kemudian, memiliki 4 GB penyimpanan tersedia (500 MB untuk IDE dan 1,5 GB untuk Android SDK dan sistem emulator), serta resolusi layar minimal 1280 x 800.
Berikut cara instal android studio beserta tutorial lengkapnya dilansir dari laman niagahoster dan berbagai sumber, Rabu (19/1/2022):
Cara Instal Android Studio
Jika Anda sudah memastikan spesifikasi komputer atau laptop sesuai, Anda bisa langsung melakukan instal Android Studio. Cara instal Android Studio sendiri terdiri dari dua langkah utama, yakni Setup Android Studio dan Install SDK Android Studio.
1. Setup Android Studio
Sebelum melakukan instalasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh file Android Studio. Buka link developer.android.com dan kemudian klik Download Android Studio.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Setelah file sudah ter-download, ikuti langkah instalasi seperti di bawah ini:
Pertama, akan muncul halaman seperti pada gambar di bawah ini. Klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Lalu, pilih komponen tambahan untuk install Android Studio. AVD (Android Virtual Device) ini fungsinya adalah untuk mengkonfigurasi perangkat yang dijalankan dengan emulator Android. Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti pada gambar di bawah ini. Jika sudah klik Next untuk melanjutkan instalasi.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Selanjutnya, pilih lokasi untuk install Android Studio pada komputer. Kemudian klik Next.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Kemudian muncul kolom di mana Anda bisa mengganti nama aplikasi tersebut. Namun agar memudahkan pencarian, biarkan nama aplikasi tersebut sesuai dengan aslinya yakni Android Studio.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Klik Install untuk melanjutkan proses. Kemudian tunggu proses instalasi selesai.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
2. Instal SDK Android Studio
SDK merupakan seperangkat alat dan program perangkat lunak yang digunakan oleh pengembang untuk membuat aplikasi untuk platform tertentu. Sebelum menginstall SDK Android Studio, pastikan perangkat Anda terhubung ke internet. Sebab, akan ada proses download untuk komponen-komponen SDK Android Studio. Langkah pertama ialah buka aplikasi Android Studio yang sudah selesai diinstall. Pertama akan muncul halaman seperti pada gambar di bawah ini. Klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Lalu, pilih tipe instalasi. Anda akan diberikan dua pilihan, yaitu:Standard: Untuk pilihan standard, Anda akan mendapatkan default pengaturan dan instalasi tambahan dari Android Studio.Custom: Untuk pilihan custom, Anda bisa memilih pengaturan dan komponen tambahan yang Anda perlukan saja.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Misal kita pilih custom kemudian klik Next untuk melanjutkan instalasi. Kemudian, pilih tema untuk tampilan di dashboard Android Studio. Ada dua pilihan pada tema Android Studio, yaitu:Darcula : Bertema warna Dark (Hitam)Light : Bertema warna Light (Putih)Misal pilih tema Darcula. Lalu klik Next untuk melanjutkan.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Pilih Komponen SDK Tambahan
Kemudian, akan muncul kolom pemilihan komponen SDK tambahan. Kolom ini hanya akan muncul saat anda memilih tipe instalasi custom.
Jika memilih tipe instalasi Standard, Anda tidak akan mendapatkan pilihan komponen SDK karena semua komponen sudah dipilihkan secara default dari Android Studio.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih, kemudian klik Next untuk melanjutkan instalasi.Untuk emulator, Anda harus menentukan RAM. Sebaiknya gunakan RAM minimal 4GB agar tidak memperlambat proses running Emulator ketika menjalankan aplikasi yang telah Anda buat. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Review Pengaturan Instalasi
Kemudian, Anda akan diberikan informasi mengenai komponen tambahan SDK beserta ukuran filenya. Klik Finish untuk memulai proses download komponen-komponen tersebut.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Setelah proses download komponen SDK dimulai, Anda hanya perlu menunggunya sampai selesai mengunduh. Proses download ini sendiri biasaya memakan waktu cukup lama karena ukuran file nya yang cukup besar. Maka dari itu, Anda harus memastikan koneksi internet stabil agar tidak terjadi eror.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Setelah proses download dan install selesai, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini dan ada sudah bisa memulai membuat project baru di Android Studio.
Sumber: niagahoster ©2022 Merdeka.com
Tentang Android Studio
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Android Studio merupakan code editor yang dipakai programmer khususnya android developer untuk membuat atau mengembangkan aplikasi. Aplikasi ini pertama kali diumumkan di Google I/O Conference pada tahun 2013 dan dirilis ke publik pada tahun 2014. Sebelum lahirnya Android Studio, aplikasi pada Android dikembangkan dengann Eclipse IDE yaitu IDE Java.Kemudian, munculah aplikasi open source yang semakin memudahkan dalam membuat aplikasi. Dalam Android Studio, anda hanya tinggal menulis, mengedit, menyimpan dan testing project beserta dan file lainnya yang ada dalam project itu hanya dengan android studio. Berikut ini adalah beberapa fitur Android Studio:
Mempermudah pengguna mengembangkan aplikasi untuk Android Support dalam mengembangkan aplikasi Android TV dan Android Wear Template untuk menentukan design dan komponen Android Editor layout dengan interface drag-and-drop Refactoring dan perbaikan cepat khusus Android Dukungan build berbasis Gradle Integrasi ProGuard Emulator yang cepat dan berbagai fitur didalamnya Dapat terintegrasi dengan Google Cloud Messaging dan App Engine Dukungan program basic C++ dan NDK (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP
Berikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Situs Video Converter Online 2024 Terbaik Tanpa Perlu Instal Aplikasi
Beragamnya situs konversi video tanpa instal aplikasi dan punya banyak format tentu memudahkan penggunanya. Apa saja situs video converter online tersebut?
Baca SelengkapnyaTop Up hingga Langganan Aplikasi Bisa Setengah Harga! Cek Caranya Dulu Yuk
Pakai aplikasi DANA, dari kegiatan top up hingga berlangganan aplikasi favorit jadi lebih murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor
Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca SelengkapnyaKenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah
Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaTiktoker asal Depok Belajar dari Youtube untuk Bobol Sistem Pembayaran KRL
Addril Hidayah (22), konten kreator yang membobol sistem pembayaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) ternyata hanya belajar secara autodidak.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Lagi Unduh Aplikasi Lain, 5 Fitur AI ini Jadi Keunggulan Samsung Galaxy S24
5 fitur ini memudahkan pengguna menikmati Samsung Galaxy S24
Baca SelengkapnyaBegini Cara Daftar Motor Listrik Gojek, Mudah Lewat Aplikasi
Begini proses mendaftar Gojek dengan motor listrik melalui aplikasi. Yuk simak!
Baca Selengkapnya5 Fungsi VPN di Android, Ketahui Risiko & Cara Memasangnya dengan Benar
Berikut fungsi-fungsi VPN di Android sekaligus risiko dan cara memasangnya dengan benar.
Baca Selengkapnya