7 Jenis Kura-kura yang Dilindungi di Indonesia, Penting untuk Diketahui

Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang luar biasa. Indonesia menjadi rumah bagi banyak spesies hewan unik dan langka. Salah satu kelompok hewan di Indonesia yang mendapatkan perhatian khusus dan perlindungan dalam upaya pelestarian adalah kura-kura.

Kura-kura adalah satwa yang penting dalam ekosistem, tetapi ada beberapa jenis kura-kura mengalami ancaman kepunahan. Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.

Kura-kura Ambon adalah salah satu jenis kura-kura yang mendapat perlindungan khusus di Indonesia. Kura-kura ini memiliki ciri khas yaitu kepala besar dengan moncong yang tumpul.

Mereka biasanya ditemukan di perairan tawar seperti sungai dan danau di kepulauan Indonesia. Sayangnya, populasi Kura-kura Ambon telah mengalami penurunan yang signifikan akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat.

Kura-kura Ambon sangat terkenal karena persebarannya yang ada di berbagai wilayah di Indonesia. Kura-kura ini tersebar di wilayah Sulawesi, Maluku, Sumatera, Natuna, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Sumbawa.

Kura-kura Forsteni, juga dikenal sebagai kura-kura batu Sulawesi. Kura-kura ini adalah spesies endemik di Sulawesi. Ia memiliki cangkang yang kokoh dan berwarna coklat gelap dengan corak kuning yang khas. Kura-kura ini dilindungi karena perdagangan ilegal dan pengambilan habitat yang mengancam kelangsungan hidupnya.

Kura-kura Forsteni banyak ditemukan di hutan musim campuran. Adapun makanan kura-kura Forsteni mulai dari rumput, daun tanaman, buah-buahan, cacing, dan serangga kecil. Kura-kura ini termasuk dalam hewan pemakan segalanya.

Jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia adalah Kura-kura Hutan Sulawesi. Kura-kura Hutan Sulawesi adalah spesies endemik di Pulau Sulawesi, Indonesia. Mereka memiliki ciri khas yaitu warna cangkang yang cerah dengan corak yang mencolok. Populasi kura-kura ini terancam oleh perburuan ilegal untuk perdagangan hewan peliharaan eksotis.

Kura-kura ini biasa dijuluki sebagai kura-kura betet karena bentuk dan moncongnya yag mirip dengan paruh burung betet. Upaya pelestariannya mencakup program penangkaran dan penyadartahuan masyarakat tentang pentingnya melindungi spesies langka ini.

Selanjutnya, jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia adalah Kura-kura Moncong Babi. Kura-kura Moncong Babi adalah salah satu spesies kura-kura air tawar yang unik.

Mereka memiliki moncong yang menyerupai hidung babi, yang memberi mereka nama umum ini. Kura-kura ini dilindungi karena perdagangan ilegal dan perusakan habitat. Mereka ditemukan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Papua.

Kura-kura ini termasuk dalam endemik Papua yang banyak ditemukan di sungai-sungai di daerah Danau Jamur sampai Merauke. Upaya pelestariannya melibatkan pengawasan ketat terhadap perdagangan ilegal dan upaya untuk menjaga ekosistem perairan yang sehat.

Kura-kura Matahari adalah spesies kura-kura yang mendapat perhatian khusus di Indonesia. Mereka memiliki cangkang yang tinggi dan berwarna cerah, dengan corak yang khas. Populasi kura-kura matahari terus berkurang karena perburuan ilegal dan penghancuran habitat alami mereka.

Kura-kura ini termasuk dalam hewan herbivora yang hidup di habitat dengan sungai dan kedalaman air yang dangkal. Satwa ini termasuk dalam satwa yang terancam punah oleh IUCN. Upaya pelestarian termasuk penangkaran dan upaya untuk menghentikan perburuan ilegal.

Selanjutnya, kura-kura yang dilindungi di Indonesia adalah Tuntong Laut. Tuntong Laut, atau yang juga dikenal sebagai penyu hijau, adalah salah satu spesies penyu yang mendapat perlindungan di perairan Indonesia. Mereka adalah penyu herbivora yang hidup di perairan tropis. Tuntong Laut sangat terancam oleh perburuan telur mereka, serta hilangnya habitat pantai tempat mereka bertelur.

Tuntong laut biasanya hidup di muara dan bagian sungai yang dekat dengan laut. Hewan ini mudah sekali ditemui di hutan bakau. Upaya pelestarian termasuk pengawasan pantai bertelur, pelestarian habitat, dan penyuluhan untuk melindungi spesies ini.

Kura-kura Leher Ular Pulau Rote adalah spesies endemik di Pulau Rote, Indonesia. Mereka memiliki leher panjang yang menyerupai ular, yang memberi mereka nama umum ini. Populasi kura-kura ini terancam oleh perburuan ilegal dan kerusakan habitat.

Kura-kura ini sudah terancam punah dan berada di level kritis. Upaya pelestariannya melibatkan perlindungan habitat alami mereka dan upaya penyadartahuan masyarakat tentang pentingnya melindungi spesies ini.