Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Penyebab Mudah Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur, Bisa Jadi Mental & Kondisi Kronis

6 Penyebab Mudah Mengantuk Meski Sudah Cukup Tidur, Bisa Jadi Mental & Kondisi Kronis Ilustrasi mengantuk. ©Shutterstock/George Dolgikh

Merdeka.com - Mudah mengantuk atau lelah yang tidak normal di pagi dan siang hari, umumnya dikenal sebagai kantuk berlebih. Mengantuk berlebihan dapat menyebabkan gejala tambahan, seperti mudah lupa atau tertidur pada waktu yang tidak tepat. Berbagai hal menjadi penyebab mudah mengantuk. Dapat berkisar dari kondisi mental dan kebiasaan hidup kurang sehat, hingga kondisi medis yang serius.

Terkadang penyebab kantuk tidak mudah diketahui. Mengantuk disebut juga kantuk berlebih, bisa disertai terlalu lesu, kelemahan, dan kurangnya ketangkasan mental. Rasa kantuk atau kelelahan yang terus-menerus, terutama di waktu yang tidak tepat mengindikasikan gangguan tidur atau masalah medis tertentu.

Mudah mengantuk dapat menyertai gejala lain yang bervariasi. Untuk memahami lebih mendalam, berikut beberapa penyebab mudah mengantuk meski sudah cukup tidur.

Penyebab Mudah Mengantuk

ilustrasi mengantuk

Shutterstock/Tom Wang

Berbagai hal dapat menyebabkan kantuk. Ini dapat berkisar dari kondisi mental dan pilihan gaya hidup hingga kondisi medis yang serius. Penyebab mudah mengantuk, di antaranya:

1. Faktor Gaya Hidup

Faktor gaya hidup tertentu jadi penyebab mudah mengantuk yang umum terjadi. Meningkatnya rasa kantuk, seperti jam kerja yang sangat lama atau beralih waktu ke shift malam.

Dalam kebanyakan kasus, rasa kantuk akan mereda saat tubuh Anda beradaptasi dengan jadwal baru.

2. Restless Legs Syndrome (RLS)

Penyebab mudah mengantuk selanjutnya ialah sindrom pada kaki. Sindrom kaki gelisah (RLS) adalah kelainan yang ditandai dengan sensasi tidak menyenangkan pada kaki dan dorongan kuat untuk menggerakkannya. RLS juga dapat menyebabkan gerakan kaki tersentak-sentak setiap 20 hingga 30 detik sepanjang malam.

Terkadang RLS juga dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya. Gejala RLS bisa sangat mengganggu selama tidur dan menyebabkan kantuk saat bangun. Dikutip dari WebMD, RLS bisa sangat buruk, sehingga disalahartikan sebagai insomnia.

3. Kondisi Kejiwaan

Penyebab mudah mengantuk juga bisa dari kondisi mental, emosional, atau psikologis Anda. Depresi dapat sangat meningkatkan rasa kantuk, begitu pula tingkat stres atau kecemasan yang tinggi.

Kebosanan adalah penyebab kantuk lainnya. Jika Anda mengalami salah satu dari kondisi mental berikut, Anda juga cenderung merasa lelah dan apatis.

4. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan kantuk. Salah satu yang paling umum adalah diabetes. Kondisi lain yang jadi penyebab mudah mengantuk, termasuk nyeri kronis atau yang memengaruhi metabolisme. Seperti hipotiroidisme atau hiponatremia.

Hiponatremia terjadi ketika kadar natrium dalam darah Anda terlalu rendah. Dilansir dari Healthline, kondisi medis lain yang diketahui menyebabkan kantuk termasuk infeksi mononukleosis (mono) dan sindrom kelelahan kronis (CFS).

5. Terlalu Banyak Konsumsi Obat

ilustrasi obat obatan

©©shutterstock.com/florin oprea

Minum banyak jenis obat, terutama antihistamin, obat penenang, dan pil tidur. Mencantumkan rasa kantuk sebagai efek samping yang mungkin terjadi. Obat-obatan ini memiliki label yang memperingatkan agar tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat usai mengonsumsinya.

Bicaralah dengan dokter Anda jika mengalami kantuk berkepanjangan karena obat-obatan tertentu. Mereka mungkin meresepkan alternatif atau menyesuaikan dosis Anda.

6. Gangguan Tidur

Penyebab mudah mengantuk atau rasa kantuk berlebihan, bisa bersal dari gangguan tidur. Ada berbagai gangguan tidur, dan masing-masingnya memiliki efek uniknya sendiri.

Sleep apnea obstruktif, penyumbatan di saluran napas bagian atas. Hal itu menyebabkan mendengkur dan berhenti bernapas sepanjang malam. Terkadang penderita akan terbangun dengan suara tercekik.

Gangguan tidur lainnya termasuk narkolepsi, dan gangguan fase tidur tertunda atau Delayed Sleep Phase Syndrome (DSPS).Narkolepsi merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan serangan mengantuk berlebih di siang hari.

Mencegah Mudah Mengantuk

ilustrasi tidur menggunakan guling

©europeanbedding.sg/

Tidur yang cukup setiap malam seringkali dapat mencegah kantuk berlebih. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar delapan jam tidur untuk merasa segar sepenuhnya.

Beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak, terutama mereka yang memiliki kondisi medis atau gaya hidup yang sangat aktif. Tangani kondisi mental atau kejiwaan Anda. Saat mengalami perubahan suasana hati, tanda-tanda depresi, atau perasaan stres dan kecemasan yang tidak terkendali.

Cara Mengobati Mudah Mengantuk

kala berkendara

plus.google.com

Pengobatan kantuk berlebih atau mudah mengantuk ini tergantung penyebabnya. Terdapat beberapa cara mengobati yang bisa Anda terapkan sendiri, di antaranya:

1. Perawatan Diri

Beberapa rasa kantuk dapat diobati di rumah, terutama jika itu disebabkan oleh faktor gaya hidup. Terlalu banyak bermalasan dan jam tidur yang terlalu lama. Atau jam kerja yang lebih lama, atau kondisi mental.

Dalam kasus ini, tidurlah yang cukup sesuai kebutuhan dan tidur berkualitas. Penting juga untuk menyelidiki apa yang menyebabkan tekanan batin Anda, apakah itu stres atau kecemasan. Mencoba mengambil langkah untuk mengurangi perasaan tersebut.

2. Perawatan Medis

Cara mengobati mudah mengantuk selanjutnya, bisa dengan perawatan medis. DOkter akan mencoba mengidentifikasi penyebab kantuk dengan mendiskusikan gejalanya Anda. Mereka mungkin menanyakan tentang seberapa baik Anda tidur, dan apakah Anda sering bangun di malam hari. Beberapa informasi penting seperti:

Kebiasaan tidur. Jumlah tidur yang didapatkan setiap hari. Mendengkur atau tidak. Seberapa sering tertidur di siang hari. Seberapa sering merasa mengantuk di siang hari. ilustrasi mengantuk

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Sakonboon Sansri

Kemudian Anda akan membuat catatan harian tentang kebiasaan tidur selama beberapa hari. Lalu mendokumentasikan berapa lama Anda tidur di malam hari, dan apa yang dilakukan saat merasa mengantuk di siang hari.

Jika dokter mencurigai penyebabnya adalah psikologis. Mungkin Anda akan dirujuk ke konselor atau terapis untuk membantu menemukan solusi. Sedangkan kantuk akibat efek samping pengobatan, seringkali dapat disembuhkan. Dokter mungkin menukar obat dengan jenis berbeda atau mengubah dosis.

Jika penyebab mudah mengantuk tidak terlihat, Anda mungkin perlu menjalani beberapa tes. Dilakukan pengecekan terhadap tekanan darah, detak jantung, ritme jantung, pernapasan, oksigenasi, gelombang otak, dan gerakan tubuh tertentu akan dipantau sepanjang malam untuk mengetahui tanda-tanda gangguan tidur.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Penyebab Tangan Kesemutan Saat Tidur, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

Penyebab Tangan Kesemutan Saat Tidur, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

Kesemutan adalah gangguan umum yang dapat terjadi secara terus-menerus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya

Cara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya

Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Bangun Tidur, Kenali Penyebabnya

Sakit kepala saat bangun tidur bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan sulit untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Pada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.

Baca Selengkapnya