11 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami, Bisa Diterapkan Orang Tua

Para orang tua bisa memperkirakan asupan kalori anak setiap harinya agar tidak kurang dari kebutuhan.

Melansir dari Alodokter, kebutuhan kalori anak per hari itu berbeda-beda tergantung dengan usia, jenis kelamin dan aktivitas fisiknya.

Anak usia 2-3 tahun rata-rata membutuhkan sekitar 1000 kalori per hari.

Anak usia 4-8 tahun rata-rata membutuhkan sekitar 1200-1800 kalori per hari.

Anak usia 9-13 tahun rata-rata membutuhkan sekitar 1600-2200 kalori per hari.

Nafsu makan sebenarnya dikendalikan oleh hormon ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan.

Sedangkan hormon leptin berfungsi untuk menurunkan nafsu makan dan menghambat rasa lapar. Hormon ghrelin ini nantinya akan dilepaskan di perut dan selanjutnya memberi sinyal lapar pada otak.

Akan tetapi, kurangnya nafsu makan juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari tampilan makanan yang tidak menarik, efek samping obat, cita rasa yang tidak sesuai, kondisi medis tertentu, tegang hingga stres.

Melansir dari Alodokter, cara menambah nafsu makan anak yang pertama adalah hindari tindakan memaksa anak untuk makan.

Tindakan ini justru bisa memancing ketegangan pada waktu makan.

Akibatnya, anak menjadi kurang sensitif terhadap rasa lapar di kemudian hari.

Cara menambah nafsu makan yang kedua adalah dengan membuat tampilan makanan menjadi menarik. Para orang tua bisa menyajikan makanan yang berwarna-warni kepada anak agar menarik mata. Sehingga diharapkan mampu membuat waktu makan anak menjadi lebih menyenangkan.

Para ibu bisa mencoba mengombinasi berbagai macam sayur dengan warna yang berbeda. Tentu saja, sajikan bersama sumber karbohidrat, protein dan lemak dalam porsi makan yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi anak.

Tidak bisa dipungkiri, aroma makanan mampu meningkatkan makan.

Bukan hanya orang dewasa saja, ternyata ini juga bisa menjadi salah satu cara menambah nafsu makan anak.

Para ibu bisa menggoda melalui kelezatan aroma makanan yang disajikan secara hangat.

Bisa disajikan saat makanan baru selesai dimasak maupun menghangatkan kembali makanan sebelum disajikan.

Tahukan para orang tua, memberikan satu piring dengan porsi penuh mampu menurunkan nafsu makan si kecil.

Karenanya, siasati hal tersebut dengan membagi makanan dala porsi kecil untuk disajikan beberapa kali.

Selain itu, porsi kecil juga akan lebih mudah disiapkan.

Cara menambah nafsu makan anak yang kelima adalah dengan menciptakan kreasi makanan yang unik dan baru. Memberikan makanan yang sama setiap harinya tentu bisa membuat anak menjadi bosan. Akibatnya, anak pun memungkinkan untuk menolak makan.

Coba siasati dengan menciptakan aneka makanan dengan kreasi yang unik. Tidak hanya menumbuhkan rasa penasaran mencoba makanan baru, berkreasi pada makanan juga bisa melengkapi asupan nutrisi anak.

Ketika makan, usahakan untuk membatasi minum sebelum makanan selesai dikonsumsi.

Hal ini bertujuan untuk menjaga nafsu makan si kecil.

Selain itu juga mencegah anak menjadi cepat kenyang karena terlalu banyak minum selama waktu makan.

Para orang tua bisa memberikan air putih, jus maupun teh pada anak setelah selesai makan.

Cara menambah nafsu makan anak selanjutnya adalah dengan mengajak atau melibatkan mereka saat menyiapkan makanan untuk disajikan. Orang tua juga bisa melibatkan anak saat belanja. Pada momen-momen tersebut, orang tua akan memiliki kesempatan untuk mengetahui jenis makanan yang disukai oleh anak.

Selain itu, orang tua juga bisa menjelaskan nutrisi yang ada dalam makanan tersebut dengan baik. Dengan cara ini, anak akan lebih bersemangat ketika makan.

Tidak hanya itu saja, ada beberapa cara menambah nafsu makan anak secara alami lainnya yang bisa diterapkan oleh orang tua.

Melansir dari halodoc, berikut cara menambah nafsu makan anak:

1. Buat menu bervariasi dan menarik
2. Tetapkan jadwal makan yang rutin
3. Sediakan camilan sehat untuk anak
4. Konsultasi ke dokter apabila anak tetap tidak mau makan