Merdeka.com - Setelah Korea Selatan, Tiongkok bakal menawarkan internet 5G kepada konsumen secara komersil. Berdasarkan laporan terbaru, Tiongkok akan meluncurkan layanan internet 5G di 40 kota.

Mengutip laman Gizmochina, Sabtu (25/5), Wakil Manager Umum di lini produk industri 5G ZTE Michael Gao Wenhao mengatakan, Tiongkok berencana untuk memulai komersialisasi teknologi 5G secara nasional mulai 1 Oktober 2019.

Menurut laporan, BTS untuk 5G di Tiongkok daratan (mainland) akan disediakan oleh tiga perusahaan yakni Huawei, ZTE, dan Ericsson. Dengan keputusan ini, Tiongkok menjadi satu di antara sejumlah negara pertama di dunia yang menawarkan jaringan 5G secara komersil.

Masih menurut laporan yang sama, sejumlah operator Tiongkok seperti China Mobile, China Unicom, dan China Telecom akan menyiapkan 30-50 ribu BTS 5G di 40 kota di Tiongkok.

Tentunya, hal tersebut bakal jadi pekerjaan berat ketimbang persiapan jaringan 5G di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Pasalnya Tiongkok bakal menyiapkan jaringan 5G yang lebih luas.

Sebelumnya pada bulan lalu, jaringan 5G pertama di Tiongkok diuji coba di Qianhai-Shekou Free Trade Zone di Shenzhen. Perusahaan telekomunikasi negara Tiongkok China Unicom membangun 111 BTS 5G dengan menggandeng FTZ di Shenzhen.

Ini akan membantu perusahaan dan masyarakat untuk menikmati dan merasakan teknologi terbaru ini. Dengan latensi rendah dan kecepatan internet yang lebih kencang, akan ada peluang yang lebih baik di berbagai bidang, pun demikian dengan startup teknologi hingga perusahaan.

Selanjutnya, kapasitas BTS 5G akan ditingkatkan menjadi 7.000 BTS di Shenzhen sebelum 2020. China Unicom sebelumnya menguji jaringan 5G di Beijing, Tianjin, Qingdao, Hangzhou, Nanjing, Wuhan, Chengdu, Fuzhou, Zhenzhou, dan Shenyang.

Pada 2020, operator ini juga ingin menghadirkan jaringan 5G di beberapa kota lain dengan membangun 10.000 BTS 5G.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Agustin Setyo Wardani