Ritual ini Selalu Dilakukan Pendiri Apple Steve Jobs saat Menghadapi Masalah yang Sulit Dipecahkan
Steve Jobs sering melakukan kegiatan ini untuk memecahkan masalah. Ternyata yang dilakukannya terbukti secara ilmiah.
Bayangkan Anda sedang menghadapi masalah yang sulit di tempat kerja, dan meskipun sudah duduk di meja selama 10 menit sambil berpikir keras, Anda masih belum menemukan solusinya. Apa yang harus Anda lakukan? Jika Anda adalah Steve Jobs, jawabannya sederhana. Anda akan berdiri dan berjalan kaki.
"Mengambil jalan panjang adalah cara favoritnya untuk mengadakan percakapan serius," ujar Walter Isaacson, penulis biografi Jobs.
-
Apa yang dilakukan dalam ritual? Di tengah musim kemarau berkepanjangan di Thailand, warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
-
Di mana ritual dilakukan? Warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
-
Kapan ritual ini dilakukan? Ritual sembelih kambing kendit di Ponorogo merupakan sebuah ritual tradisional yang telah berlangsung sejak sekitar 200 tahun lalu.
-
Siapa yang memulai tradisi ini? Tradisi itu berasal dari seorang tokoh syiar Islam di Klaten bernama Ki Ageng Gribig.
-
Mengapa meja ritual disegel? Sifat ritualnya terlihat dari ditemukannya patung manusia yang ditempatkan di lubang nazar, dan fakta bahwa keramik di meja ritual tampaknya sengaja disegel dalam lapisan tebal tanah yang dipadatkan.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
"Begitu banyak waktu kami bersama dihabiskan dengan berjalan kaki," kenang desainer legendaris Jony Ives.
Jika Anda membaca profil atau buku tentang Jobs, Anda akan menemukan banyak bagian di mana ia berjalan tanpa alas kaki. Kebiasaan Jobs yang sering berjalan tidak hanya karena kecintaannya pada alam terbuka atau olahraga.
Mantan bos Apple itu secara naluriah menyadari sesuatu yang kini terbukti oleh ilmu saraf. Berjalan kaki membuat otak bekerja sedikit lebih baik, membantu memecahkan masalah yang mungkin tak terselesaikan saat duduk.
Itulah sebabnya setidaknya satu ahli saraf modern menyarankan untuk meniru Jobs dan mengikuti aturan 10 menit. Rekomendasi ini juga diberikan oleh Mithu Storoni, ahli saraf lulusan Universitas Cambridge dan penulis buku Hyperefficient: Optimize Your Brain To Transform The Way You Work.
"Saya memiliki beberapa klien, dan salah satu direktur pelaksana telah menerapkan aturan bahwa, jika dia duduk di depan komputernya dengan masalah yang tidak dapat dia pecahkan selama 10 menit, dia meninggalkan mejanya dan berjalan kaki," ungkap Storoni.
Dari sisi saraf, berjalan kaki membuat orang tetap berada dalam kondisi mental yang waspada. Jadi, perhatian itu hanyut ke dalam otak dan menjelajahi masalah serta mencoba menyelesaikannya dari berbagai sudut pandang.
“Berjalan kaki mendorong Anda untuk memikirkan banyak hal baru,” kata Storoni.
Begitu pula dengan banyak tokoh terkenal lainnya, mulai dari Charles Darwin hingga Mark Zuckerberg, yang mengatakan bahwa berjalan kaki membantu mereka menjadi lebih cerdas dan inovatif.