
Reaksi Menkominfo saat Menkes Minta Akses Internet ke Elon Musk, Padahal RI Punya SATRIA-1
Kominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Kominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta bantuan Elon Musk melalui satelit Starlinknya untuk bisa memberikan akses internet di Puskesmas di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di Tanah Air,” kata Menkes Budi dalam keterangan tertulis.
Di sisi lain, Kominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 pada 19 Juni 2023. Sejauh ini, satelit SATRIA-1 masih dalam perjalanan menuju orbit 146 derajat Bujur Timur. Diprediksikan awal 2024 bisa digunakan.
Perihal kerja sama antara Kementarian Kesehatan (Kemenkes) dan Starlink itu disebut Menkominfo Budi Arie Setiadi telah diketahui. Menurutnya, itu tak masalah. Karena dengan Starlink bisa melengkapi. Terlebih Starlink sudah bekerja sama dengan Telkom untuk distribusinya.
Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Menkominfo Budi juga mengatakan setelah ia dilantik Presiden Jokowi, Menkes sempat mengatakan ada sebanyak 1.200 puskesmas yang tidak memiliki akses internet. Lebih spesifik, terdapat 400 puskesmas yang sudah punya internet namun lambat.
Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Sebelumnya, Direktur ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, langkah yang dilakukan Menkes untuk meminta bandwidth dari satelit milik Elon Musk dianggap memalukan.
Memalukan karena Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui BAKTI baru saja meluncurkan satelit SATRIA-1 yang khusus mengirim sinyal internet di wilayah 3T.
“Dengan meminta bantuan Elon Musk ini, nanti untuk apa kita meluncurkan satelit SATRIA-1,” kata Heru.
Heru menduga, terjadi adanya miskomunikasi antara Kemenkes dengan Kominfo. Namun dugaan itu juga belum pasti.
Yang jelas, dengan adanya satelit SATRIA-1 bandwidth yang ditawarkan cukup besar.
Mengingat SATRIA-1 memiliki bandwidth sebesar 150 Gbps yang nantinya akan dibagi di beberapa titik di wilayah 3T.
“Artinya kita sebenarnya memiliki cukup bandwidth ya yakni 150 Gbps yang nanti akan dibagi di beberapa titik sehingga ini memang harus dimanfaatkan,” ungkap Heru.
Berdasarkan liputan langsung di lapangan wawancara Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SATRIA-1 diluncurkan demi menjangkau fasilitas publik di wilayah 3T, termasuk Puskesmas.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya melantik Dirut BAKTI baru pasca Anang Latif ditahan kasus korupsi BTS 4G.
Baca SelengkapnyaProses lelang proyek BTS Kominfo seharusnya dilakukan online.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi mengakui ternyata berat pekerjaan yang harus diselesaikan di Kementerian Kominfo.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie berkoordinasi dengan Kejagung terkait kelanjutan proyek pembangunan BTS 4G Kominfo.
Baca SelengkapnyaNamun, Ketut belum bisa membeberkan siapa saja saksi yang telah dicegah ke luar negeri itu.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca Selengkapnya