
Potongan Asteroid Paling Berbahaya di Luar Angkasa akan Mendarat di Negara Ini
Berikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.
Berikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.
Pesawat luar angkasa dalam misi OSIRIS-REx milik NASA akan kembali ke Bumi dengan membawa sampel asteroid paling berbahaya dari luar angkasa pada 24 September. Direncanakan akan mendarat di area khusus Uji dan Pelatihan Angkatan Udara Utah, Amerika Serikat (AS).
Asteroid ini bernama Bennu yang merupakan batuan dengan bentuk gasing selebar 500 meter. Batuan ini dikategorikan sebagai asteroid paling berbahaya yang pernah ditemui. Dengan membawa batuan ini maka para peneliti akan mempelajari sifat batuan di dalamnya.
Selain itu, akan memberikan gambaran mengenai terbentuknya planet-planet di tata surya. Sebab, asteroid Bennu ini disinyalir merupakan salah satu unsur pembawa air dan pembangun kehidupan purba di Bumi.
Mengutip IFLScience, Jumat, (22/9), ketika nanti sampai di permukaan Bumi, kapsul yang berisikan sampel kemudian dibawa ke ruangan khusus agar sampel tidak terkontaminasi.
Benda-benda lain seperti pelindung panas dan cangkang belakang akan dilepas serta, diberikan nitrogen agar menghilangkan oksigen supaya tabung sampel tidak lembab.
Foto: Unsplash/Bryan Goff
Setelah melalui proses tersebut, batuan Bennu akan dibawa ke Johnson Space Center, ketika diteliti oleh Bob Macke, Kurator Meterorit Observatorium Vatikan, ia menyatakan bahwa batuan Bennu diperkirakan berasal dari tutupan tanah dan pasir, karena materialnya lebih halus dibandingkan asteroid lainnya.
Namun hal ini masih dalam perkiraan, sebab ketika ingin diteliti lebih jauh lagi, pada saat proses pengambilan saja sudah melalui medan yang berbahaya, dimana OSIRIS-REx hampir ditelan oleh Bennu karena longgarnya gaya gravitasi di sekitar.
Foto: Pixabay/qimono
Asteroid Bennu juga diibaratkan oleh para peneliti sebagai mesin waktu untuk mengetahui awal mula terbentuknya tata surya, dan sebagai benda kuno yang dapat memperkaya ilmu pengetahuan tentang kondisi alam semesta.
“Misi luar angkasa OSIRIS-REx merupakan kesempatan bagi para para ahli meteorik, untuk mempelajari lebih lanjut tentang awal mula terbentuknya tata surya,” ujar Professor Sara Russel, Tim Analisis Sampel OSIRIS-REx, Natural History Museum, London.
Reporter magang: Aisha Balqis Salsabila
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.
Baca SelengkapnyaTak hanya asteroid saja yang bisa membahayakan Bumi, benda ini juga punya dampak.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan terlihat senang dengan sampel yang dibawa pulang misi OSIRIS-REx selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah isi dari kandungan asteroid Bennu yang mengancam Bumi.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini baru dilakukan. Mengungkap penyebab lain dinosaurus punah.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Baca Selengkapnya