Pesawat luar angkasa ini bisa 'loncat' ke galaksi lain
Merdeka.com - Badan Antariksa Amerika Serikat kembali menggulirkan rencana 'gila' untuk dapat mengirim manusia ke galaksi lain. Apakah hal tersebut mungkin?
Bagi para penggemar film sci-fi Star Trek pastinya tidak asing dengan pesawat luar angkasa, Enterprise, yang digunakan untuk melakukan penjelajahan antar galaksi. Nah, pesawat tipe ini lah yang akan dibuat oleh NASA, setelah mereka menemukan suatu celah di sebuah persamaan teori matematika.
Ya, persamaan matematika tersebut memang menjadi kunci untuk mendapatkan kecepatan yang bisa menembus ruang dan waktu yang diyakini bisa mengantarkan manusia ke galaksi lain dalam sekejap atau yang biasa dikenal dengan "Warp Drive".
Permasalahannya adalah dengan kecepatan tersebut, setiap pesawat luar angkasa kemungkinan besar akan hancur dikarenakan efek destruktif saat pesawat memampatkan 'ruang' di depannya untuk bisa meloncat ke galaksi lain. Berkat persamaan itu, peneliti NASA bisa mendesain sebuah pesawat yang bisa bertahan di tingkat laju super tanpa mengalami dampak negatif apapun.
Masalah bahan bakar pesawat ini pun telah berhasil dipecahkan oleh para peneliti. Jika sebelumnya diperkirakan dibutuhkan sebuah bahan bakar sebesar planet Jupiter untuk mampu mencapai Warp Drive, maka kini hanya dibutuhkan bahan bakar sekitar setengah ton untuk menghasilkan energi untuk memperoleh kecepatan 'serupa' dengan 10 kali kecepatan cahaya.
Dr. Harold White, seorang insinyur dari NASA juga menyatakan jika kelak sebuah mesin baru bisa membawa manusia pergi ke bintang besar seperti Alpha Centauri yang berjarak 4,3 tahun cahaya atau 40 triliun kilometer hanya dalam 2 minggu saja.
Konsep desain pesawat ini dikembangkan oleh seorang seniman 3D, Mark Rademaker, dengan bantuan Matthew Jeffries, orang pertama yang mendesain pesawat luar angkasa untuk Warp Drive yang mengusung desain mirip pesawat di film Star Trek.
Lebih lanjut Dr. White juga menegaskan jika pesawat ini nantinya hanya akan memampatkan ruang untuk memperpendek jarak yang harus ditempuh tanpa harus benar-benar terbang di kecepatan cahaya. Ingat, Einstein pernah mengatakan jika tidak ada benda yang bisa lebih cepat dari cahaya, Gizmodo (10/6).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA Temukan Planet Layak Huni Manusia, Ukurannya Lebih Besar dari Bumi
NASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaNASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian
Berikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca SelengkapnyaPesawat NASA Pernah “Sentuh” Matahari, Begini Kisahnya
Kejadian ini pernah terjadi pada 2021. Pesawat NASA berhasil berada di atmosfer matahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NASA Temukan Danau Purba di Mars, Bukti Baru Kehidupan di Planet Merah
NASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
Baca SelengkapnyaNASA Buka Lowongan Kerja Tinggal Setahun di Planet Mars, Berangkatnya Tahun Depan, Ini Syaratnya
NASA ingin segera mewujudkan mimpi manusia tinggal di Planet Mars. Oleh sebab itu, mereka membuka kesempatan.
Baca SelengkapnyaSedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaGawat, Ada Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa
Namun hal ini diharapkan orang-orang tak panik. Semua crew di Stasiun Luar Angkasa aman.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaIni Foto Aksi Nekat Astronot NASA Berjalan di Luar Angkasa tanpa Tali, Buat Orang di Bumi Ikut Deg-degan
Berikut adalah foto-foto jepretan NASA yang memperlihatkan astronot melakukan spacewalk tanpa tali pertama kali.
Baca Selengkapnya