Media Sosial Jadi Kanal Utama Pilihan Gen Z Cari Berita Politik
Merdeka.com - Gen Z di Indonesia terbukti tidak seperti stereotip yang melekat pada mereka selama ini yaitu sangat menyukai hiburan, mementingkan diri sendiri dan cuek terhadap isu terkini, ungkap survei hasil program analytic fellowship Maverick Indonesia, perusahaan konsultan komunikasi strategis.
Studi tersebut menyurvei 722 responden berusia antara 18 dan 24 tahun di Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta dan menemukan bahwa film dan serial TV adalah kategori berita yang paling banyak dicari (31%), sedangkan perkembangan sosial-politik berada di urutan kedua ( 24%).
"Dua kategori tersebut merupakan topik yang paling menonjol dibandingkan topik lainnya di antara kategori berita seperti selebriti, perjalanan, olahraga, dan musik," kata Felicia Nugroho, Direktur Analytics & Insights Maverick Indonesia dalam keterangannya, Senin (4/4).
"Yang menarik perempuan (52% dari kategori) lebih tertarik pada berita sosial-politik daripada laki-laki (48%)," tambahnya.
Menurutnya, di antara lima media berita teratas Gen Z, Folkative yang merupakan homeless media muncul sebagai media yang paling disukai (40%), diikuti oleh media tradisional CNN Indonesia (37%) dan detik.com (31%). Homeless media lainnya USS Feed (27%) menempati posisi keempat, mengalahkan Kompas.com (23%).
Temuan ini dikuatkan oleh temuan lain dari survei ini yang menunjukkan bahwa Gen Z lebih suka mengonsumsi berita dari media sosial (87%) daripada portal berita online (22%) dan agregator berita seperti Babe dan Line Today (13%). Hanya 1 persen responden yang mengatakan pernah membaca media cetak.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa Gen Z lebih menyukai narasi dengan visual dan teks pendek, yang menjelaskan mengapa Folkative dan USS Feed begitu populer. Preferensi ini juga menempatkan Instagram sebagai platform terpopuler (45%) untuk berita di kalangan Gen Z.
Hasil riset juga memperlihatkan minat responden terhadap Twitter sebagai sumber berita. Twitter berada di urutan kedua (31%) sebagai platform berita, bahkan berhasil mengungguli YouTube (10%) sebagai sumber berita.
Temuan tak terduga lainnya dari survei tersebut adalah TikTok, yang dianggap sebagai platform pilihan Gen Z, ternyata hanya menjadi sumber berita paling disukai keempat sebanyak 11%.
"Para responden mengatakan mereka memilih Instagram karena konten visualnya yang menarik; Twitter karena memungkinkan mereka untuk mengikuti berita dengan topik yang sedang tren dan kesempatan untuk bergabung dalam percakapan dan berbagi pendapat," kata peneliti sekaligus penerima Maverick Analytics Fellow, Adrianus Sukanto.
Survei dilakukan secara daring antara 28 Desember 2021 dan 2 Februari 2022 dengan jumlah responden yang berimbang antara wanita dan pria.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu temuan paling signifikan dari survei ini adalah bahwa hal yang paling memengaruhi kebahagiaan Generasi Z adalah tujuan hidup mereka di tempat kerja.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSebesar 55 persen pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas Generasi Z dan milenial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini bisa dilihat langsung di media sosial, banyak yang melakukan framing pihak lawan dengan citra negatif.
Baca SelengkapnyaGanjar mengenalkan program GratisIn yakni internet super cepat, gratis, dan merata di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaStudi tersebut mengatakan generasi muda menerima cek stimulus yang lebih besar selama pandemi
Baca SelengkapnyaKonsumen Amerika disebut akan menghadapi kesulitan berbelanja saat generasi Milenial dan Z di Asia enggan bekerja di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaPasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaFatoni menegaskan, peran generasi muda sangat penting dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa, negara dan daerah.
Baca Selengkapnya