Kominfo: Program kita untuk blokir situs porno tidak gagal
Merdeka.com - Walaupun sampai sekarang pengaksesan situs-situs porno masih dapat dilakukan, namun pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) katakan bahwa program pemblokiran website semacam itu tidak gagal.
Melalui juru bicaranya, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, pihak Kemenkominfo menjelaskan bahwa program dalam upaya memerangi situs-situs porno tidak gagal dan masih terus dilakukan.
Gatot juga menjelaskan bahwa mungkin banyaknya situs-situs porno tersebut yang masih dapat diakses karena jumlahnya dan juga peredaran serta perkembangan konten-konten negatif terus bertambah dari hari ke hari.
"Ini bukan berarti program pemblokiran tersebut mengalami kegagalan, namun masyarakat tidak sebebas seperti dulu sebelum periode dilakukannya awal pemblokiran," jelas Gatot, seperti dikutip dari Antara (03/03).
Oleh karena itu,upaya keras dilakukan Kementerian Kominfo sejak 10 Agustus 2010 yang merupakan awal pemblokiran konten negatif internet, terutama konten yang bermuatan pornografi.
"Kebijakan tersebut adalah yang pertama kali dalam sejarah Kementerian Kominfo secara massif dan komprehensif, mengingat sebelumnya pemblokiran semata-mata hanya 'by request' dan itupun sifatnya ad hoc serta temporer," katanya.
Menurut dia, dalam perkembangannya sejak awal pemblokiran hingga saat ini, meskipun upaya pemblokiran sudah dilakukan oleh Kementerian Kominfo dan seluruh penyelenggara ISP, namun faktanya masih cukup banyak yang bisa diakses.
Topik pilihan: Software PC | Aplikasi Mobile | Aplikasi Chatting
Kondisi itu, kata dia, menimbulkan keprihatinan bagi Kementerian Kominfo meskipun dalam pembukaan Rakornas Kementerian Kominfo tanggal 25 Oktober 2010 juga sudah mengajak para tokoh pejabat, lintas agama, mahasiswa, pemuda dan berbagai komponen bangsa untuk mencanangkan Internet Sehat dan Aman.
"Itulah sebabnya Menteri Kominfo memandang perlu untuk melakukan evaluasi ulang terhadap tingkat kepatuhan ISP (Internet Service Provider) terhadap ketentuan yang berlaku," katanya.
Evaluasi secara komprehensif oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pernah berlangsung pada tanggal 18 Juli 2012 di Kementerian Kominfo dengan cara mengadakan pertemuan mengenai evaluasi kelanjutan pemblokiran konten negatif.
Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh pejabat dari Bareskrim serta direksi atau perwakilannya dari sejumlah penyelenggara ISP. Secara umum, dalam pengecekan tersebut diketahui bahwa upaya pemblokiran yang dilakukan oleh seluruh penyelenggara ISP tersebut cukup efektif.
"Namun demikian konten porno yang masih bisa diakses tetap ada dan cukup banyak. Itulah sebabnya Menteri Kominfo meminta dengan sangat agar seluruh penyelenggara ISP agar lebih serius untuk melakukan pemblokiran," katanya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca Selengkapnya6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional
Lima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Pemeran Film Porno, Polisi Limpahkan Berkas Siskaeee dkk ke Kejati DKI
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaAcara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaProduksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaUsai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa
Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Baca Selengkapnya