Internet dipenuhi berita konspirasi penembakan MH17
Merdeka.com - Banyak spekulasi yang tengah lalu lalang menyatakan sebab jatuhnya pesawat Boeing 777-200 milik maskapai Malaysia Airlines, Kamis (17/07/14). ternyata banyak netizen yang ikut menyampaikan opini mereka, tak sedikit yang menyatakan jika insiden ini merupakan suatu konspirasi untuk menyerang Negeri Beruang Merah.
Salah satu kabar yang merebak di internet berawal dari pernyataan media lokal Rusia, Russia Today, yang menyatakan bila aksi penembakan rudal ke pesawat MH17 merupakan aksi konspirasi salah sasaran yang sejatinya ditujukan untuk membunuh presiden mereka, Vladimir Putin.
Pesawat Putin diketahui terbang kurang dari 40 menit setelah keberangkatan MH17. Pesawat Putin pun memiliki corak merah-biru yang mirip dengan milik MH17. Jet yang membawa Putin sendiri melintas di lokasi penembakan MH17 pukul 16:21 waktu Moskow, sedangkan penembakan MH17 terjadi pukul 15:44, Daily Mail (18/07).
Akun Twitter yang menuding konspirasi oleh CIA
Bahka beberapa akun di Twitter menyatakan bila aksi percobaan pembunuhan presiden Putin adalah konspirasi yang dibuat oleh Badan Inteligen Amerika, CIA, atas perintah presiden Barack Obama.
Di sisi lain, tak sedikit netizen yang beranggapan bahwa ini adalah ulah persekutuan rahasia 'Iluminati' yang tengah berusaha memicu terjadinya perang dunia ke-3.
Teori konspirasi terkait Iluminati
Munculnya opini ini tak lepas dari banyaknya angka '7' yang berhubungan dengan penerbangan Malaysia Airlines tersebut. Pesawat 'MH17' merupakan jenis Boeing '777' yang pertama kali diterbangkan pada tanggal '17' bulan '7' di tahun '1997'. Sampai tahun 2014 ini, berarti pesawat Boeing 777 sudah mengudara selama '17' tahun.
Sebuah prediksi yang tak kalah menarik mengungkapkan bila bulan Juli di mana insiden ini terjadi merupakan jadwal dari penembakan yang didapat dari menjumlahkan seluruh angka di tahun '2014'.
Teori konspirasi semakin banyak dipercaya oleh para netizen setelah passport para penumpang MH17 ditemukan. Passport-passport yang masih utuh tersebut oleh pengguna Twitter dianggap terlalu sempurna untuk pesawat yang telah hancur dan terbakar habis. Penemuan passport yang dalam kondisi baik setelah insiden maut ini pernah terjadi sebelumnya saat tragedi 9/11 atau runtuhnya gedung WTC akibat serangan teroris.
Akun di Twitter yang menunjukkan passport penumpang MH17
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaGara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya
Kemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Enggak Kaleng-Kaleng, 50 Jet Pribadi Mendarat Hadiri Pranikah Konglomerat Asia & Dapat Jalur Imigrasi khusus
Reuters menulis para tamu yang hadir di antaranya bintang pop dan R&B Rihanna, pesulap Amerika David Blaine, Bill Gates, Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaTanggapi Berita Korupsi Terkait Pembelian Mirage Qatar, Yusril Pastikan Hanya Hoaks
Yusril bantah isi pemberitaan tentang dugaan korupsi Prabowo.
Baca SelengkapnyaViral Momen Nelayan Indonesia Diduga Usir Kapal Asing, Begini Klarifikasinya
Momen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaReaksi Menkominfo saat Menkes Minta Akses Internet ke Elon Musk, Padahal RI Punya SATRIA-1
Kominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya