Ilmuwan Temukan Catatan Kuno Berbahan Tanah Liat Isinya Mirip Rumus Pythagoras, Terungkap Kegunaannya
Namun ilmuwan masih sulit menemukan sumber keasliannya.
Namun ilmuwan masih sulit menemukan sumber keasliannya.
Hal itu diketahui dari sebuah tablet berbahan tanah liat ditemukan oleh ekspedisi Perancis. Diduga catatan itu berusia 3.700 tahun bernama Si.427 dan berasal dari tahun 1900 dan 1600 SM.
Dalam tabel tersebut memuat segitiga siku-siku yang dikategorikan sebagai geometri terapan paling awal dan cikal bakal ilmu Pythagoras.
Mengutip Live Science, Rabu, (4/10), Daniel Mansfield, Ahli Matematika, University of New South Wales, menjelaskan kalau orang Babilonia menggunakan Teorema Pythagoras untuk mengukur luas tanah yang dimiliki seseorang.
Mansfield, Ahli Matematika, University of New South Wales.
Hal ini tentunya sangat jauh dari kelahiran Pythagoras sendiri yaitu pada tahun 570 SM.
Namun, muncul salah satu dugaan yang kuat menurut Bruce Ratner. Bruce adalah seorang Ilmuwan yang membahas tentang sejarah Teorema Pythagoras.
Kata dia, kelangkaan sumber asli Pythagoras yang hanya diturunkan dari mulut ke mulut dan bahan tulisan langka ini membuat ilmuwan sulit untuk menentukan keasliannya.
Meskipun catatan tanah liat itu tidak menggunakan teorema Pythagoras dalam bentuk aljabar seperti sekarang, para ahli mengambil kesimpulan bahwa Pythagoras pada awalnya bermula dari orang Mesir.
Lalu mereka mewarisi ajaran matematika dari bangsa Yunani, kemudian diturunkan terakhir pada bangsa Babilonia.
Namun yang mengejutkan, Mansfield mengatakan bahwa tingkat kecanggihan teoritis yang diungkapkan dalam tablet-tablet Babilonia Kuno merupakan tahap awal sejarah manusia dalam memahami ilmu matematika.
Foto: UNSW
Bahkan, pada tablet lain yang berasal dari tahun 1800-1600 SM berisikan kotak label segitiga di dalamnya mengungkap sistem perhitungan pada zaman Babilonia Kuno.
Selain itu, tablet ini juga diduga sempat digunakan untuk kegiatan mengajar pada tahun 1770 SM.
Oleh karenanya, ahli matematika menyimpulkan bahwa pada zaman dulu teorema Pythagoras telah digunakan meskipun namanya belum diketahui.
Mansfield, Ahli Matematika, University of New South Wales.
Ilmuwan ini memang terkenal nyentrik soal pemahamannya. Termasuk perkara kacang hingga membuatnya tewas.
Baca SelengkapnyaBaru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmuwan yang berhasil menemukan jawaban teka-teki bintang pertama terbentuk.
Baca SelengkapnyaBiasanya ilmuwan harus menggali lebih dalam untuk menemukan artefak. Tapi tidak kali ini.
Baca SelengkapnyaSudah berkali-kali ilmuwan menghitungnya. Setiap kali diukur hasilnya tak sama.
Baca SelengkapnyaBerikut pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih menjadi perdebatan ilmuwan.
Baca SelengkapnyaJika penelitian berhasil, maka ada secercah harapan bagi kaum laki-laki yang mengalami nasib ini.
Baca SelengkapnyaSelain ilmuwan jempolan, sosok ini ternyata punya kebiasaan di luar dugaan banyak orang.
Baca SelengkapnyaTak menduga di sinilah lempengan tektonik kuno ditemukan.
Baca Selengkapnya