Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini parahnya serangan siber diterima Indonesia

Begini parahnya serangan siber diterima Indonesia Ilustrasi Virus Komputer. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, serangan siber dilakukan di Indonesia, sejatinya dilakukan berbarengan juga di beberapa negara. Hanya saja, Indonesia termasuk parah.

Merujuk data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), serangan siber ini bersifat tersebar dan massif serta menyerang sumber daya sangat penting. Korban serangan siber itu adalah RS Harapan Kita dan RS Dharmais.

Kata Alfons, saat ini dari total 104.118 domain yang terdeteksi, 102.769 sudah mati dan tinggal 1.349 yang aktif. Celah keamanan yang dieksploitasi adalah Microsoft Security Bulletin MS17-010.

"Jumlah domain yang terdeteksi itu di seluruh dunia. Indonesia termasuk yang parah," kata Alfons saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (13/5).

Serangan siber yang menyerang Indonesia berjenis ransomware. Ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.

Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban. Ransomware baru ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut.

Alfons menganalogikan ramsomware ini bisa berjalan bila korban mengklik sebuah lampiran. Namun, berbeda dengan Wannacry. Sekalipun dibentengi antivirus, hal itu tak bisa dicegah.

"Kalau ransomware lain untuk aktif perlu korbannya klik lampiran baru bisa aktif. Kalau tidak di klik, ya tidak aktif dan bisa terdeteksi atau dibasmi antivirus lagi. Kalau wannacry tidak perlu ada yang klik. Dia akan bisa menginfeksi tanpa bisa si cegah," ungkapnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini
Indonesia Terancam Jadi Negara Pengimpor Net Migas Jika Tak Lakukan Ini

Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus pada Keamanan Siber
Jelang Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus pada Keamanan Siber

Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Gerak Cepat Indonesia Unggul

Baca Selengkapnya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil

Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya