Dari aspek ketenagakerjaan, industri rokok tidak sedikit menyerap tenaga kerja.

PMK dan PP 28/2024 tidak hanya mempengaruhi industri tembakau, tetapi juga berdampak besar pada mata rantai produksi dan distribusi.

Penerapan aturan mengenai kemasan polos atau tanpa merek berpotensi untuk menurunkan industri rokok dalam negeri.

Sejak 12 tahun lalu, sektor pertembakauan sudah sepakat dan disiplin menjalani implementasi aturan mengenai pengamanan zat adiktif.

“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.

Potensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp11.669.981.174 berkat tindakan preventif ini.

Penurunan produksi industri rokok diakibatkan kenaikan cukai eksesif pada periode 2023–2024.

Petugas menemukan dua bangunan tempat produksi rokok ilegal dengan potensi kerugian Rp233 Juta

Pengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.

Bea Cukai kembali menindak ribuan batang rokok ilegal

Petugas melakukan penangkapan terhadap mobil pikap yang mengangkut 298.000 batang rokok

Penindakan tersebut berawal dari informasi intelijen

Operasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah

Penindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas

Bea Cukai Malang melakukan serangkaian penindakan terhadap peredaran barang ilegal

Pemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.

Petugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal

Petugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang