Tak hanya itu, pasangan FX Supardjo itu juga siap mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat dan partai politik.

Gibran juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh petugas penyelenggara Pilkada.

Sedangkan calon wali kota Teguh Prakosa, akan mencoblos di TPS 14 Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon, Solo. Kendati demikian, belum diketahui jam berapa Gibran-Teguh mencoblos.

Rudy mengaku sudah mensosialisasikan ancamannya tersebut kepada para satgas saat apel.

Polresta Surakarta memantau pergerakan ribuan saksi pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang didatangkan dari luar Kota Solo. Saksi yang akan ditempatkan di 1.231 tersebut akan menginap di sejumlah hotel dan rumah para pendukung pasangan independen tersebut.

Masa kampanye Pilkada Solo telah berakhir Sabtu pekan lalu. Selama 71 hari kedua pasangan calon, baik Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa maupun Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) saling beradu strategi dan konsep demi meraih simpati masyarakat. Kegiatan tersebut tentu membutuhkan biaya tak sedikit.

Mayoritas responden memilih Gibran dengan persentase sebanyak 67,8 persen. Sementara, hanya 4 persen responden yang memilih Bajo.

Untuk hari pertama, lanjut Nurul, distribusi dilakukan di 3 kecamatan. Yakni Kecamatan Banjarsari, Jebres, dan Laweyan. Menurutnya, distribusi dilakukan secara langsung ke 54 kelurahan, tanpa berhenti di kantor kecamatan.

Dalam 5 tahun terakhir Kota Solo memang menjadi rujukan kegiatan bertaraf nasional dan internasional.

Gibran mengatakan, beradu argumen dalam debat publik merupakan hal biasa. Karena pada penghujung debat, dirinya bersama Bagyo akhirnya bersalam untuk menyudahi penyampaian visi dan misi.

Para pendukung dua pasangan calon di Pilkada Solo tidak diperbolehkan menggelar nonton bareng debat publik yang dilakukan Kamis, 3 Desember malam.

Ketua DPC PDI Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta jagoannya, pasangan Gibran-Teguh mempersiapkan diri menghadapi debat terakhir. Dia meminta pada Gibran-Teguh agar lebih mempertajam data dan fakta kesuksesan dirinya dalam membangun Kota Solo.

“Kita akan membersamai umat. Umat banyak yang tidak cocok dengan calon yang ada,” katanya.

Baik Gibran maupun Bagyo mengaku sudah beberapa kali berlatih atau melakukan simulasi debat.

Polresta Surakarta akan menerjunkan 750 personel untuk mengamankan gelaran Pilkada serentak 9 Desember 2020. Jumlah tersebut setara dengan dua pertiga kekuatan Polresta Surakarta. Mereka akan menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test sebelum disebar di 1.231 tempat pemungutan suara (TPS).

KPU Solo telah menunjuk Prof Dr Ismi Dwi Astuti, MSi (Dekan FISIP UNS), Sri Hastjarjo, PhD (Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS/pengamat komunikasi politik), Ahmad Rifai (aktivis Kota Solo), Pamikatsih (aktivis disabilitas), dan Gunawan Setiawan (pengusaha batik Kauman) sebagai panelis.

Mereka fokus melakukan gerakan politik di 24 titik untuk mengajak masyarakat agar tidak golput dan datang ke TPS.

"Kumpul, meminta mereka di sisa akhir pilkada ini, untuk bekerja keras, sungguh-sungguh, mati-matian, habis-habisan, diminta atau tidak diminta, untuk memenangkan pilihan kita. Tentunya di Solo ya Gibran. Begitu juga daerah daerah lain,” ujarnya.