Pilkada Solo, Bagyo akan Rangkul Seluruh Partai Jika Kalahkan Gibran
Merdeka.com - Calon Wali Kota Solo dari jalur perseorangan Bagyo Wahyono mengaku akan merangkul seluruh partai politik jika memenangi Pilkada hari ini. Dia melawan Gibran Rakabuming.
"Kalau Tuhan mengizinkan kami duduk di balai kota, saya akan rangkul juga (Gibran-Teguh Prakosa). Saya juga harus mengayomi semua parpol," ujar Bagyo seusai mencoblos di TPS 8 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (9/12).
Tak hanya itu, pasangan FX Supardjo itu juga siap mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat dan partai politik.
"Melalui independen (jalur independen) ini saya berjuang untuk rakyat yang membutuhkan keadilan. Siapapun yang menang, bisa membuat Kota Solo lebih baik lagi, entah saya apa Gibran. Kalau harapannya saya menang, 'menang tanpo ngasorke' (menang tanpa merendahkan)," tandasnya.
Bagyo juga mengimbau para pendukungnya untuk tetap kondusif dan damai karena kontestasi ini untuk kesejukan. Siapapun yang memang atau kalah, menurutnya, harus legowo. Karena semua adalah saudara.
"Harus menjaga kondusifitas. Tidak boleh ada benturan, gesekan. Keputusan apapun kami terima, selama tidak ada kecurangan," tandasnya.
Bagyo menambahkan, setelah pencoblosan, ia bersama pasangannya akan memantau hasil hitung cepat untuk memastikan hasil Pilkada Kota Solo 2020. Berdasarkan pantauan di lokasi Bagyo tiba di lokasi pemungutan suara tersebut sekitar pukul 07.50 WIB dengan didampingi istrinya Agustini Pribadi. Bagyo mengenakan batik bermotif truntum dan peci hitam.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaGibran juga enggan menanggapi langkah PDIP yang akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk perkara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran juga meminta pendukungnya tidak terpancing emosi meskipun berbeda pilihan politik.
Baca SelengkapnyaGibran menilai pertemuan tersebut merupakan langkah baik yang dilakukan oleh para petinggi partai untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaGibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca SelengkapnyaGibran dan Sandiaga kompak menghadiri rangkaian acara 'Solo Menari 24 Jam' dan Nonton Bareng Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca Selengkapnya