Pilkada Solo Tinggal Sepekan, PKS Putuskan Tetap Abstain
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo menegaskan tetap tidak mengambil bagian dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020. PKS tidak akan mendukung salah satu calon, baik pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa (Gibran-Teguh) maupun pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo).
“Untuk (Pilkada) yang di Solo abtsain. Sampai saat ini tidak ada perubahan, abtsain untuk tidak mendukung salah satu calon,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW PKS Jawa Tengah, Rohadi Widodo, saat dihubungi, Rabu (2/12).
Menurut mantan Wakil Bupati Karanganyar itu, keputusan untuk tidak mendukung salah satu calon tersebut juga menjadi keputusan DPP partai. PKS beralasan, hingga saat ini belum ada yang sepakat atau belum ada salah satu calon yang sesuai dan dikendaki oleh umat.
“Kita akan membersamai umat. Umat banyak yang tidak cocok dengan calon yang ada,” katanya.
PKS sudah berusaha untuk mengajukan calon yang lain, namun karena persyaratan suara tidak terpenuhi, pencalonan tersebut gagal. Sehingga dari DPD, DPW dan DPP partai untuk Pilkada di Solo, menyatakan abstain.
“Keputusan ini sudah final, kita terap abstain. Tidak ada umat kita yang menginginkan salah satu calon di Pilkada Solo. Kemungkinan kecil untuk berubah,” tandasnya.
Rohadi menambahkan, banyak umat PKS yang kecewa dengan calon wali kota yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Keputusan untuk tidak memilih, lanjut dia, juga dilindungi oleh undang-undang.
Seperti diketahui, PKS menjadi satu-satunya partai yang tidak mengusung atau mendukung salah satu calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada 2020. Sedangkan mayoritas partai yang ada di Kota Solo ramerame memberikan dukungan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo. PKS pun juga tidak memberikan dukungan kepada calon yang maju melalui jalur independen, yakni Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaKPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.
Baca SelengkapnyaPKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca Selengkapnya