Beradu ketangkasan dan skill mengayunkan pedang. Cakalele dibawakan untuk memberikan penghormatan para leluhur nenek moyang Maluku yang merupakan pelaut. Lincah gerakan tarian mereka seirama dengan nada tinggi yang mengiringi. Bahkan beberapa penari bisa larut dalam momen kesurupan.

Barapan Ayam merupakan sebuah perlombaan yang menuntut ketangkasan joki di arena pertandingan. Tak hanya hadiah yang diperebutkan. Nilai jual sang ayam akan meroket jadi jutaan jika mampu menyabet gelar juara. Cara bermainnya mirip dengan Karapan Sapi di Madura yang beradu kecepatan dan skil sang joki.

Tak seperti kerbau pada umumnya yang berwarna hitam, Tedong Bonga memiliki ciri fisik khas. Warnanya justru menyerupai sapi dengan warna kulit yang belang. Punya warna yang unik, hewan cantik ini harganya bisa mencapai 1 Miliar.

Cakalele dibawakan untuk memberikan penghormatan para leluhur nenek moyang Maluku yang merupakan pelaut. Lincah gerakan tarian mereka seirama dengan nada tinggi yang mengiringi. Bahkan beberapa penari bisa larut dalam momen kesurupan.

Jika di Pulau Madura ada Karapan Sapi, di Pulau Sumbawa ada Barapan Ayam. Sebuah perlombaan yang menuntut ketangkasan joki di arena pertandingan. Tak hanya hadiah yang diperebutkan. Nilai jual sang ayam akan meroket jadi jutaan jika mampu menyabet gelar juara.

Tak seperti pohon pada umumnya yang berwarna cokelat, batang pohon ini berwarna hijau, kuning, merah muda, cokelat dan berbagai warna lainnya. Pohon pelangi atau yang dikenal dengan sebutan Rainbow eucalyptus ini bak lukisan tangan Yang Maha Kuasa.

Kepercayaan dan kebiasaan melahirkan tradisi unik yang bernuansa sakral dan dalam bentuk duel saling menjatuhkan. Tradisi ini bernama Ojung, ritual meminta hujan yang ada di daratan Madura dan Jawa Timur. Meskipun terkesan mengandung unsur kekerasan Ojung punya nilai luhur yang selalu dijunjung tinggi para pemain.

Ritual nguras enceh wujud perdamaian yang dibentuk oleh Sultan Agung semasa ia bertakhta. Gentong lintas kerajaan ini menjadi simbol kemenangan dan perdamaian dari kerajaan tetangga. Keberadaannya menjadi bukti kejayaan Kerajaan Mataram dapat dilihat dari peninggalan artefaknya yang bisa dilihat hingga saat ini.

Tak hanya adu balap kerbau, Makepung juga menjadi wujud syukur petani untuk hasil panen mereka. Kegembiraan yang terekam saat Makepung menjadi bentuk syukur para petani pada Ibu Bumi

Tradisi tidak lepas dari kebiasaan dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat. Beberapa bahkan melahirkan tradisi unik yang bernuansa sakral dan dalam bentuk duel saling menjatuhkan. Bernama Ojung, tradisi meminta hujan yang berkembang di daratan Madura dan Jawa Timur.

Bukti kejayaan Kerajaan Mataram dapat dilihat dari peninggalan artefaknya yang bisa dilihat hingga saat ini. Salah satunya dalam ritual nguras enceh di kompleks Makam Raja Imogiri. Keberadaan gentong lintas kerajaan ini menjadi wujud perdamaian yang dibentuk oleh Sultan Agung semasa ia bertakhta.

Minyak kayu putih bak ramuan ajaib. Minyak ini menjadi tradisi masyarakat Indonesia sebagai penghangat badan. Siapa sangka, ramuan tradisional ini bermula dari Indonesia Timur, Maluku. Di Pulau Buru, miyak kayu putih disuling secara tradisional. Kemurniannya berbeda dengan minyak kayu putih dalam kemasan pabrik.

Sesuai dengan papan besar yang tersemat di bagian depan kedai, Kopi Kong Djie ada sejak 1943, 2 tahun sebelum Indonesia merdeka. Kedai ini seolah merekam jejak waktu, menjadi tempat singgah para insan penikmat kopi .

Pocong cepek, sosoknya 'menghantui' gentayangan di persimpangan Jalan Kutisari, Surabaya. Selama 23 tahun sejak 1998, Ia setia berdiri di persimpangan jalan raya itu. Menghalau panas terik matahari, berlindung di balik kostum nyentriknya.

Minyak kayu putih menjadi tradisi masyarakat Indonesia sebagai penghangat badan. Siapa sangka, ramuan tradisional ini bermula dari Indonesia Timur, Maluku. Di Pulau Buru, minyak kayu putih disuling secara tradisional. Kemurniannya berbeda dengan minyak kayu putih dalam kemasan pabrik yang berbahaya untuk diminum.

Tengkorak inilah yang menjadi bukti musuh mereka yang kalah dalam peperangan. Namun kini tengkorak yang tersisa menjadi simbol perdamaian antar Suku Dayak di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Mencuci tengkorak adalah ritual yang biasa dilakukan Suku Dayak Bidayuh. Tengkorak yang mereka cuci berasal dari tubuh manusia.

Salah satu Selat Solo yang legendaris ialah Warung Mbak Lies. Ada sejak 1987, citarasa Selat Solo Mbak Lies selalu membekas di ingatan. Tempatnya yang unik dengan beragam keramik, membuat pengunjung rindu dan ingin mampir lagi.

Mencuci tengkorak merupakan ritual adat yang biasa dilakukan Suku Dayak Bidayuh. Tengkorak yang mereka cuci berasal dari tubuh manusia yang dipenggal. Tengkorak inilah yang menjadi bukti musuh mereka yang kalah dalam peperangan. Namun kini tengkorak yang tersisa menjadi simbol perdamaian antar Suku Dayak di perbatasan.