Reaksi Heru Budi soal Kelanjutan Program Perubahan Nama Jalan di Jakarta
Heru justru meminta awak media untuk bertanya kepada tim yang mengusulkan ide pergantian nama jalan itu.
Heru justru meminta awak media untuk bertanya kepada tim yang mengusulkan ide pergantian nama jalan itu.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, untuk periode selanjutnya, pihaknya akan mengikuti pola sebelumnya, yakni menggunakan nama-nama tokoh terutama Betawi dan nasional.
Riza menghormati hak yang melekat pada wakil rakyat yang menginginkan adanya pansus soal perubahan nama 22 jalan dan rencana perubahan nama jalan gelombang berikutnya di Jakarta.
Eko menjelaskan bahwa BPN tidak membuka layanan jemput bola atau layanan keliling ke masyarakat.
"Dari 2.909 jumlah target cetak KTP, total jumlah KTP berproses 959 atau 32,97 persen," kata Kepala Dinas Dukcapil Jakarta Budi Awaluddin.
Menurut Riza, penamaan jalan dengan nama tokoh tertentu termasuk tokoh Betawi bertujuan untuk memberikan penghormatan dan penghargaan serta diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat.
Kamaludin mengatakan, hingga saat ini belum ada masyarakat yang datang ke kantor kelurahan untuk mengubah dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Firman mengatakan, STNK warga ibu kota yang sudah ada juga masih tetap berlaku dan tidak wajib diganti.
Anies Baswedan menjelaskan, data kependudukan warga yang nama jalannya diubah masih tetap berlaku. Warga pun bisa langsung mendatangi kantor Disdukcapil jika ingin melakukan perubahan.
Zudan menambahkan, saat ini Dukcapil DKI Jakarta tengah melakukan pendataan terhadap warga yang akan melakukan perubahan pencatatan dokumen kependudukan.
Bila masyarakat tidak bertemu petugas, Zudan mengatakan bahwa masyarakat bisa langsung mendatangi Sudin Dukcapil untuk diberikan dokumen yang baru tanpa dipungut biaya.
Penamaan sejumlah jalan tersebut diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (20/6) di kantor unit Pengelola Perkampungan Budaya Kampung Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjadikan RM Tirto Adhi Soerjo sebagai nama jalan di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (10/11). Perubahan nama ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan setelah gagalnya Mustafa Kemal Attaturk menjadi nama di jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, KBRI di Turki menawarkan nama alternatif. Kepada pemerintah Turki, KBRI mengusulkan nama tempat dibanding nama tokoh.
Riza menyebut, lokasi yang diusulkan dengan nama Ali Sadikin adalah ruas Jalan Kebon Sirih, di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Fadli menilai nama Jalan Muhammad al Fatih atau Sultan Mehmet II, akan lebih diterima mayoritas masyarakat Indonesia.
Riza menjelaskan, di Turki sepakat untuk menggunakan nama Ahmed Soekarno untuk nama jalan di depan kantor Kedutaan Besar RI di Ankara.