Polisi dalami dugaan penipuan yang menyeret motivator Mario Teguh.

Korban sudah melaporkan penipuan dan ancaman dialaminya ke polisi.

Nasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.

Hingga saat ini, praktik penipuan yang berkedok investasi bodong masih terus memakan korban. Tak sedikit korban yang merugi hingga ratusan juta.

Berkembangnya media sosial saat ini ustru dimanfaatkan oleh sindikat penipu dengan modus berkenalan untuk meraup uang dari para warganet.

Selebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal Ajudan Pribadi kembali tersangkut masalah hukum. Dia dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penipuan.

Sunyoto Indra Prayitno melaporkan motivatior Mario Teguh ke Polda Metro Jaya, terkait dugaan penggelapan uang sebesar Rp5 mili

Nama Mario Teguh belakangan ini tengah trending di media sosial. Hal ini buntut dari laporan dugaan penggelapan dana yang menyeret namanya.

Atas kejadian ini orang tua yang tertipu mengalami kerugian hingga Rp5 miliar.

Mario Teguh dipolisikan setelah tiga kali tidak merespons somasi yang dikirimkan pelapor.

Korban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.

Setelah penipuan berkedok APK, kini masyarakat dihebohkan dengan modus penipuan lewat medsos maupun aplikasi chatting yang isinya kiriman pesan berisi file PDF.

Si kembar, Rihana-Rihani diduga melakukan penipuan barang barang branded seperti tas hingga sendal.

Modus penipuan baru, pelaku tawarkan pekerjaan paruh waktu kepada korban.

Kasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.

Pelaku penipuan mengirimkan modusnya di saat masyarakat lengah secara pikiran.

Pengusaha aksesoris kendaraan kehilangan uang setelah membuka undangan pernikahan dalam bentuk file aplikasi (APK).

Salah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.