Blak-Blakan, Novel Baswedan Sebut Dewi Tanjung Tak Logis Sendirian 'Menyerangnya'
Tudingan merekayasa penyiraman air keras datang kepada penyidik KPK, Novel Baswedan. Tudingan dilontarkan oleh politikus PDIP, Dewi Tanjung.
Tudingan merekayasa penyiraman air keras datang kepada penyidik KPK, Novel Baswedan. Tudingan dilontarkan oleh politikus PDIP, Dewi Tanjung.
Di hadapan anggota DPR Komisi III, Idham meminta didoakan agar tim bisa segera menyelesaikan pekerjaannya. Tim yang dipimpinnya disebut-sebut mendapatkan temuan signifikan.
"Takutnya ini menjadi utang politik, utang hukum Bapak Presiden Joko Widodo nantinya. Oeh sebab itu mohon sungguh-sungguh Pak ungkapkan siapa pelakunya," ia menandaskan.
Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pernyataan Mantan Caleg PDIP Dewi Tanjung sebagai bagian dari upaya pengaburan fakta terhadap kasus penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan.
Staf Advokasi KontraS, Andi Rizaldi menegaskan tidak ada rekayasa saat insiden penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan. Sebagai bagian dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Kontras memiliki bukti kuat.
Adalah tetangga Novel yakni Yasri Yudha Yahya yang menjadi pelapor Dewi Tanjung. Dia adalah orang pertama membawa Novel ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara, pasca penyiram tersebut.
"Pak Jokowi sudah tiga kali ngasih deadline, kita tunggu aja kita lihat. Enggak tahu mau ngomongin apa lagi," ujar singkat Novel seusai mengisi acara yang digagas Turun Tangan Jakarta, Sabtu (9/11).
Pengungkapan kasus teror air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan tidak kunjung menemukan titik terang, setelah lebih dari dua tahun berlalu. Di penghujung tahun 2019, politikus PDIP Dewi Tanjung membuat laporan ke Mapolda Metro Jaya atas dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras.
Pegiat hak asasi manusia itu menuding negara cuci tangan atas apa yang menimpa Novel sebagai penyidik KPK dengan mengulur waktu dan melempar tanggung jawab penuntasan kasus pejabat lain di polisi.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan sedang diterpa berbagai persoalan. Politisi PDI perjuangan Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan merekayasa kasus penyiraman air keras.
Novel Baswedan kembali mengalami kejadian tak mengenakan. Kasusnya dilaporkan oleh politisi PDIP karena diduga hanya rekayasa
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman enggan menanggapi soal tuduhan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merupakan sebuah rekayasa. Fadjroel menyebut bukan ranah kepresidenan untuk menjawab hal itu.
Penyidik KPK Novel Baswedan menegaskan laporan kader PDI Perjuangan, Dewi Ambarwati Tanjung sebagai tindakan ngawur. Novel diadukan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan menyebarkan berita bohong terkait penyerangannya yang direkayasa.
Tim advokasi penyidik KPK Novel Baswedan, Alghiffari Aqsa meminta Polda Metro Jaya tak merespons laporan Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung yang melaporkan kliennya dengan tuduhan penyebaran berita bohong terkait kasus teror air keras.
Tim advokasi Novel Baswedan menilai laporan politikus PDI Perjuangan Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya ngawur. Dewi menyebut penyerangan terhadap Novel adalah rekayasa.
Penyidik Polda Metro Jaya mulai menyelidiki kasus tudingan rekayasa penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Tudingan itu dilontarkan politikus PDIP Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung. Bahkan Novel Baswedan dilaporkan Dewi ke Polda Metro Jaya atas dugaan rekayasa penyerangan air keras dengan tuduhan telah menyebarkan berita bohong.
Menurut Ketua WP KPK Yudi Purnomo, pelaporan tersebut sangat menyakitkan hati Novel Baswedan. Yudi mengatakan, di tengah asa pelaku teror terungkap, Novel yang menjadi korban malah terus mendapat serangan dari beberapa orang.