Polisi akan Tutup Jalar Puncak Selama Libur Nataru
Jika penutupan Jalan Raya Puncak masih sebatas rencana, namun yang pasti, penerapan ganjil-genap, di kawasan Puncak masih diberlakukan, bahkan akan lebih ketat.
Jika penutupan Jalan Raya Puncak masih sebatas rencana, namun yang pasti, penerapan ganjil-genap, di kawasan Puncak masih diberlakukan, bahkan akan lebih ketat.
"Tol Jagorawi Cawang - TMII - Cibubur - Bogor - Ciawi lancar. Cimanggis KM 20 - KM 17 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin," tulis akun Jasamarga.
Polisi memberlakukan sistem sistem one way atau satu arah bagi kendaraan yang hendak menuju Jakarta untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas di Puncak, Bogor saat libur akhir pekan.
Bupati Bogor Ade Yasin akan melakukan pengetatan di kawasan Puncak, saat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di akhir tahun.
Adapun arus lalu lintas, lanjut Dicky, dipadati kendaraan dari luar Bogor, termasuk bernomor pelat polisi B yang mana kendaraan tersebut berasal dari Jakarta.
Ade mengatakan, banyak pemilik Hak Guna Usaha (HGU) pada lahan di kawasan Puncak. Namun, mereka tidak menggunakan haknya dengan baik. Bahkan, banyak HGU yang izinnya telah habis, namun terlantar begitu saja.
Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, masih menjadi destinasi primadona bagi warga Ibu Kota menghabiskan akhir pekan atau hari libur. Namun di balik daya pikat tersebut, Puncak masih menyimpan persoalan yang mendesak untuk diselesaikan. Salah satunya adalah kemacetan.
Kendati demikian, ia mengaku hingga kini masih diberlakukan sistem ganjil genap. Namun, ia menegaskan, akan memberlakukan sistem satu arah atau one way apabila kondisi mulai padat.
Bagi komunitas sepeda motor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, kawasan Puncak menjadi salah satu tempat bersantai paling asyik. Mudah dijangkau dan udaranya sejuk. Meski sering kali terjebak dalam kemacetan. Tetapi kelelahan terbayar ketika menikmati indahnya pemandangan dari atas kawasan Puncak.
"Ke atas dulu dibukanya, arah atas supaya enggak ada kepadatan di bawah. Nanti tergantung bila padatnya ke bawah kita ke bawah, kalau padatnya ke atas kita ke atas. Petugas masih standby semua di belasan titik," jelasnya.
Kendati demikian, Dicky mengaku kalau hal itu bersifat situasional melihat kondisi di lapangan.
Menurut Bupati Bogor, jika ada Jalur Puncak II, dapat mengakselerasi percepatan perputaran perekonomian masyarakat, karena akan menghubungkan Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur hingga Istana Cipanas, Cianjur sepanjang 39 kilometer.
Bupati Bogor Ade Yasin kembali menggaungkan pembangunan Jalan Poros Tengah Timur (Puncak II), di tengah penerapan uji coba rekayasa lalu lintas ganjil genap di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin bersama Bupati Cianjur Herman Suherman menyepakati rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap kendaraan di Jalur Puncak, Jawa Barat dipermanenkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Tiga rute tersebut yakni pintu Tol Sentul Selatan dengan akses Jalan Bukit Pelangi, pintu Tol Summarecon dengan akses Jalan Cibanon dan pintu Tol Ciawi dengan akses Jalan Gadog atau jalan utama yang selalu digunakan para pengendara menuju Puncak.
Kepolisian Resor (Polres) Bogor memperpanjang uji coba ganjil genap di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, akhir pekan ini 17-19 September 2021. Kapolres Bogor, AKBP Harun mengungkapkan perpanjangan uji coba ganjil genap ini sambil menunggu peraturan dari Kementerian Perhubungan yang masih dikaji.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan hal yang sama terkait penerapan ganjil genap di jalur Puncak, sangat efektif mengurangi volume kendaraan dari luar kota.
Arus lalu lintas hingga kawasan Puncak Pass terpantau ramai lancar. Kendaraan roda empat maupun roda dua berpelat genap terlihat lalu lalang melintas tanpa hambatan.