Bogor dan Cianjur Sepakati Ganjil Genap Jalur Puncak Dipermanenkan
Merdeka.com - Bupati Bogor Ade Yasin bersama Bupati Cianjur Herman Suherman menyepakati rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap kendaraan di Jalur Puncak, Jawa Barat dipermanenkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kami intinya mendukung kebijakan pemerintah untuk ganjil-genap dan karena sudah 36 tahun kita melaksanakan one way (sistem satu arah), mudah-mudahan dengan ganjil-genap ada perubahan ataupun perbaikan," ungkapnya usai pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur di Puncak Pas, Cisarua, Bogor, Sabtu (18/9) seperti dikutip dari Antara.
Namun, menurutnya pemberlakuan sistem ganjl-genap ataupun sistem satu arah, hanya merupakan penanganan kepadatan volume kendaraan secara jangka pendek. Menurutnya, pemerintah pusat bisa melanjutkan pembangunan jalan Jalur Puncak II atau Poros Timur Tengah (PTT) untuk penanganan jangka panjang.
Bupati Cianjur Herman Suherman juga menyatakan sepakat jika sistem ganjil-genap yang kini memasuki tahap uji coba pekan ketiga dipermanenkan di Jalur Puncak.
Ia hanya meminta ketika rekayasa lalu lintas tersebut dipermanenkan, warga Cianjur tetap bisa melintas Jalur Puncak meski pelat nomor kendaraannya tidak sesuai dengan tanggal diterapkannya sistem ganjil-genap.
"Ganjil-genap Kabupaten Cianjur sangat setuju, karena pemberlakuannya dikecualikan bagi warga kami, insya Allah tidak mengganggu bahkan malah menguntungkan," kata Herman.
Sistem ganjil-genap di Jalur Puncak yang berstatus jalan nasional itu didukung oleh lima Polres, yakni dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
Dari lima daerah sekitaran Jalur Puncak yang menerapkan sistem ganjil genap, jumlah lokasi pemeriksaan kendaraan pada rekayasa lalu lintas tersebut menjadi 14 titik.
Pada uji coba penerapan sistem ganjil genap di pekan ketiga ini pelaksanaan teknisnya sama seperti uji coba pada dua akhir pekan sebelumnya, yakni berlaku mulai Jumat siang hingga Minggu tengah malam.
Jumlah lokasi pemeriksaannya di Kabupaten Bogor pun masih sama di delapan titik, yaitu Simpang Pasir Angin, pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di Kawasan Sentul.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, hubungan keduanya dipastikan tetap baik.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar, putra semata wayang Ganjar tidak ketinggalan memberikan orasi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaGibran tidak tahu jika ada penawaran jabatan menteri untuk Ganjar Pranowo
Baca Selengkapnya