Polisi Gelar Uji Coba Sistem 2-1 di Jalur Puncak pada 2 Kali Akhir Pekan
"Dengan sistem 2-1, maka kendaraan yang melintas di Puncak setiap saat dapat berjalan dalam dua arah, meskipun jalurnya di tata dan direkayasa," katanya.
"Dengan sistem 2-1, maka kendaraan yang melintas di Puncak setiap saat dapat berjalan dalam dua arah, meskipun jalurnya di tata dan direkayasa," katanya.
"Uji coba sudah siap, akan dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2019 dan 3 November 2019," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin
Dana pembangunan bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai masih dalam proses perencanaan. Pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap, ruas Cisereh-Arca dengan lebar jalan lebih dari lima meter, ditambah 1 meter di setiap bahu jalan.
Menurut Yayat, yang harus dipertimbangkan Polres Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan yakni titik perputaran kendaraan, agar tidak ada perpotongan arus saat jalan dibagi menjadi tiga lajur (dua ke atas dan satu ke bawah).
"Tidak perlu pagi hari. Karena setiap saat ada jalur naik dan turunnya. Hanya berbeda penggunaan lajur saja. Kalau pagi hari, dipastikan dua lajur digunakan untuk naik dan satu turun. Kemudian sore hari sebaliknya," kata Joni.
Sistem ini akan menggantikan model jalur buka tutup atau one way yang berlaku selama ini. Jika dalam sistem buka tutup kendaraan hanya bisa bergerak satu arah pada waktu tertentu (Simpang Gadog-Puncak), maka pada sistem 2-1, kendaraan dapat bergerak dari dua arah dalam waktu bersamaan.
Dia menjelaskan, sistem 2-1 akan membagi jalan menjadi tiga lajur dengan dipisahkan menggunakan 1.000 buah kerucut lalu lintas (traffic cone) mulai dari Simpang Gadog hingga Simpang Taman Safari Indonesia.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana melakukan uji coba rekayasa lalu lintas 2-1 (kanalisasi) di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, pada 27 Oktober 2019.
Polres Bogor bakal menerapkan rekayasa lalu lintas baru selain one way. Tujuannya untuk memecah kemacetan di Jalan Raya Puncak, Bogor. Dalam waktu dekat, sistem kanalisasi akan diterapkan mulai dari Simpang Gadog hingga Puncak Pas sejauh 22 kilometer.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuka jalur baru untuk menuju kawasan Puncak Bogor. Ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di kawasan tersebut. Rencana pembukaan jalur baru tersebut sudah dikoordinasikan bersama Kementerian PUPR. Pihaknya akan melakukan survei secara bersama.
Dedi Suhaeril, wisatawan asal Cilodong mengaku telah berangkat sejak pukul 06.00 WIB dan sampai baru sampai KM 46, jalur menuju Puncak ditutup.
Kepadatan di jalur Puncak sudah terjadi sejak pukul 7 pagi. Ribuan kendaraan terpantau mengarah dari Jakarta menuju Puncak, hingga mengakibatkan antrean kendaraan hingga kilometer 40 Tol Jagorawi.
Sementara sistem lawan arah diterapkan di beberapa titik ruas Tol Jagorawi. Pengguna jalan terutama dari arah Sukabumi dan Bogor menuju Jakarta diimbau berhati-hati.
Kepadatan arus lalu lintas ini sehingga Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor melakukan rekayasa Sistem Satu Arah (SSA) atau satu arah dari Jakarta menuju Puncak. Pemberlakuan satu arah dimulai pukul 07.00 WIB.
Sepi Pengunjung, Penjaga Vila di Puncak Sampai Nombok. Tahun sebelumnya satu bulan menjelang akhir tahun dari 13 Vila yang dikelolanya tujuh di antaranya sudah terpesan dan akan terisi penuh dua hari menjelang pergantian tahun.
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan, jalur tol dari Jakarta hingga Jagorawi tergolong lancar. Meski begitu, ia tetap meminta para pengendara untuk tidak mendadak jika ingin pergi ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pagi ini terpantau ramai lancar, Senin (31/12). Dua hari sebelumnya, kondisi jalur Puncak sempat mengalami peningkatan volume kendaraan.
Dengan penutupan jalur Puncak, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar. Masyarakat yang hendak ke Puncak diimbau untuk melintas lebih awal dan tepat waktu sebelum penutupan diberlakukan. Karena jika melintas saat ditutup, kendaraan akan diarahkan berputar dan berbalik arah menuju jalur alternatif.