Jalur Puncak II Dibangun Tahun Depan
Merdeka.com - Pembangunan Jalur Puncak II yang membentang di sepanjang Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, dan jalur alternatif Bogor-Cianjur akan mulai berjalan pada 2020. Ditargetkan, jalan tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian.
"Setelah ada kesepakatan antara Pemkab Cianjur dan Bogor, untuk menyegerakan pembangunan Jalur Puncak II karena Jalur Puncak terlalu padat terutama pada akhir pekan," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman dikutip Antara, Selasa (15/10).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah meninjau langsung ke lokasi guna memastikan tidak ada lagi kendala, sehingga tahun depan sudah dapat dimulai pembangunan. Jalur alternatif tersebut oleh pemerintah daerah Cianjur dan Bogor.
"Selama ini belum ada kejelasan kapan pusat atau provinsi akan mengambil alih dan memulai pembangunan. Sehingga untuk mempercepat, pembangunan akan dilakukan pemerintah daerah," katanya.
Sedangkan dana pembangunan bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai masih dalam proses perencanaan. Pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap, ruas Cisereh-Arca dengan lebar jalan lebih dari lima meter, ditambah 1 meter di setiap bahu jalan.
Terkait lahan yang akan digunakan sudah tidak ada kendala karena pihak perusahaan PNPM telah menghibahkan lahan yang akan masuk dalam badan jalan ke Pemkab Cianjur.
Pihaknya berharap dengan adanya jalur alternatif Puncak II dapat meningkatkan perekonomian dan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur, terutama di kawasan utara akan kembali meningkat.
"Wisatawan tidak akan terjebak macet di Jalur Puncak, termasuk akses perekonomian menuju Jakarta dan sekitarnya lebih lancar. Akses menuju Cianjur akan lebih mudah ketika pembangunan jalan tol dari Bogor-Sukabumi-Cianjur selesai," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSegera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Cak Imin Cegah Urbanisasi: Bangun Infrastruktur dan Rp5 Miliar Setiap Desa
Dari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa dari desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaKAI Kebut Pembangunan Jalur Kereta Ganda di Lokasi Kecelakaan KA Turangga, Target Pertengahan 2024 Selesai
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakar Tata Kota: Berat untuk Diwujudkan
Untuk bisa mencapai level seperti Jakarta, tentu bukan hal mudah terlebih karena kapasitas fiskal Jakarta yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaSoal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca Selengkapnya