Kisah Yus Elisa Berbisnis Kuliner Lokal Kala Pandemi Covid-19
“Modal awal, saya pinjam uang ke tetangga untuk uji coba. Alhamdulillah, kue bunda pertama kali dilirik oleh artis Indonesia, Ira Swara,” ujarnya pada Jumat (24/9/2021).
“Modal awal, saya pinjam uang ke tetangga untuk uji coba. Alhamdulillah, kue bunda pertama kali dilirik oleh artis Indonesia, Ira Swara,” ujarnya pada Jumat (24/9/2021).
Bangunan-bangunan yang sempat sepi akibat pembatasan sejumlah kegiatan akan mulai berjalan normal. Tak terkecuali bisnis kos-kosan yang banyak ditinggal oleh penghuninya dalam kurun waktu 1 tahun belakangan.
Bayu mulai menekuni usaha susu sapi murni pada tahun 2011. Waktu itu ia berjualan susu untuk membantu keuangan orang tua yang terjerat masalah finansial. Setelah sepuluh tahun berlalu, ia kini sudah jadi miliarder dari usahanya. Omzetnya mencapai Rp5 miliar per bulan.
Sempat terjun bebas dari usahanya yang terus berkembang, ia pun kini percaya jika doa orangtua lebih dahsyat daripada modal uang. Tak main-main, jutaan rupiah menjadi omsetnya setiap hari.
Pesantren Darul Mursyid dongkrak perekonomian warga di Desa Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara lewat kopi.
Cerita bermula saat Dendi lulus sekolah. Pria ini sempat mengenyam bangku pendidikan di salah satu Universitas ternama di Yogyakarta dengan mengambil jurusan teknik mesin. Tapi, kuliahnya harus berhenti di tengah jalan karena terganggu oleh pergaulannya.
Pria berusia 24 tahun ini lebih memilih membuka usaha dibandingkan harus menjadi karyawan. Di usia tergolong muda, dia nekat melepas status karyawan dari perusahaan kopi terbesar di Indonesia dan membuka usaha sendiri.
Mengaku tak memiliki harta benda hingga uang sepeser pun, Jaenal nekat membuka usaha miliknya sendiri. Semua itu bermodalkan dengan tekad dan doa.
Setiap harinya, aktivitas produksi BMM dilakukan di Desa Putat, RT/RW 02/01, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Produksi aneka jenis bumbu masak itu dimulai sekitar pukul 06.00 WIB.
Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, sedikit banyak menuntut masyarakatnya untuk jadi lebih kreatif. Hal demikian juga berlaku bagi kamu yang hendak memulai usaha. Carilah usaha yang saat ini sedang populer dan kembangkan dengan kreativitas yang kamu miliki.
Laukita yang merupakan bagian dari Umara Group ini menawarkan kesempatan menjadi reseller dengan lebih mudah, biaya yang cukup ringan namun menjanjikan, serta kesempatan dapat untung yang sangat besar.
Saat itu, Adhitya asal Klaten ini melihat sepatu masih menjadi kebutuhan sekunder bagi sebagian masyarakat. Akhirnya dia memutuskan membuat sepatu yang dapat dijangkau seluruh lapisan. Dengan pilihan segmen, memproduksi sepatu pria.
Sebelum pandemi COVID-19 menyerang, Sukirman bisa menghasilkan omzet hingga 178-200 juta rupiah per bulan. Namun merebaknya pandemi membuat produk batik tulisnya sepi pembeli. Demi tetap bertahan hidup, dia memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan BULOG dan mengikuti program "Rumah Pangan Kita".
Lahan sempit di tengah kota bukan menjadi suatu halangan bagi Daliman, warga Gemblakan Atas, Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta untuk berkarya.
Lelaki 45 tahun ini menyadari kampung halamannya menyimpan potensi yang bisa dikembangkan demi mendapatkan cuan. Deni sadar, tak perlu pergi jauh hanya untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Meski melenceng jauh dari bidang yang digelutinya selama ini, dan Deni harus belajar secara otodidak, hal tersebut tidak menyurutkan tekad Deni untuk menambah penghasilan lewat berjualan dodol.
Selain untuk memenuhi ekonomi keluarga, Rojali berharap Suboba ini bisa menjangkau masyarakat menengah ke bawah yang ingin jajan enak.
Adapun yang menjadi tantangan dari usaha ini, kata Henny, yaitu dari sisi preferensi konsumen. Di mana masyarakat Indonesia umumnya tidak terlalu tertarik dengan makanan sehat seperti buah-buahan.