Kisah Sukses Tukang Bakso, Doa Orangtua Lebih Besar Daripada Modal Rp1 Miliar
Merdeka.com - Doa orangtua adalah segalanya. Jika dilihat, kata-kata itu seolah tak berarti banyak. Namun, kisah penjual bakso dan mie ayam asal Wonogiri ini menjadi bukti.
Sempat terjun bebas dari usahanya yang terus berkembang, ia pun kini percaya jika doa orangtua lebih dahsyat daripada modal uang. Tak main-main, jutaan rupiah menjadi omsetnya setiap hari.
Lantas, seperti apa cerita sukses dari penjual bakso itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Kawan dapur, Rabu (11/8/21).
Sempat Merugi
Membangun bisnis seorang diri jelas bukan perkara mudah. Jatuh bangun merupakan hal yang biasa.
Begitu pula dengan sosok Ayub Wibowo atau yang lebih dikenal dengan Mas Bay. Ayub sempat berjibaku untuk bertahan menjadi penjual bakso setelah sempat merugi hingga semua modal habis tak bersisa.
"Jadi sudah gak punya apa-apa, aset terjual, utang di mana-mana, cicilannya menumpuk. Hp bunyi saja kita sudah deg-degan, jangan-jangan investor nih, jangan-jangan investor tanya modal nih. Pengennya itu menghilang gitu lah," ujarnya.
Namun, ada keyakinan di dalam dirinya jika suatu saat semua rintangan itu bakal berlalu. Tentu saja, jika dirinya mantap terus melangkah dan pantang menyerah.
"Saya tetap ada prinsip. Ah suatu saat semua itu pasti akan berubah, kalau saya sampai titik di sini menyerah ya sampai di sini saja usaha saya, kan begitu," ucapnya.
Mulai Bangkit & Stabil
Ayub pun mulai menata usahanya. Kalang kabut, ia tetap bersemangat untuk kembali bangkit. Bermodalkan dukungan dari ayah yang memberinya satu buah gerobak kecil seharga Rp350 ribu, Ayub mulai merancang strategi berwirausaha kembali.
"Tahun 2016 itu kan semua ludes ya. Saya dari nol lagi, beli gerobak dorongan, yang beli itu ayah saya harganya kalau gak salah Rp350 ribu, itu modal saya dulu," katanya.
YouTube kawan dapur ©2021 Merdeka.com
Salah satu strategi Ayub yakni dengan mengumpulkan tabungan untuk membeli aset. Kala itu, ia pertaruhkan sebagian keuntungan untuk mendapatkan gerobak yang lebih menunjang.
"Dari penjualan ada sisa kita kumpulkan untuk membuat gerobak yang lebih gede lagi. Dulu kan saya cuma jual mie ayam, begitu banyak yang minta bakso, kita tambahkan bakso," ceritanya.
Berbakti Menjadi Kunci Sukses
Selain modal uang, Ayub percaya pada satu prinsipnya yang hingga kini dipegang teguh. Dukungan dan doa dari orangtua disebutnya merupakan modal paling utama bagi dirinya saat membuka usaha. Ayub percaya, doa orangtua mampu mengalahkan modal uang hingga Rp1 miliar.
"Doa orangtua itu lebih besar daripada modal yang Rp1 miliar. Kalau untuk membina usaha, itu prinsip saya pribadi," paparnya.
YouTube kawan dapur ©2021 Merdeka.com
"Makanya teman-teman yang masih dikasih kesempatan punya orangtua masih lengkap, bahagiakan orangtua, Insya Allah kemudahan-kemudahan itu akan dibuka lebar oleh Allah," ungkapnya.
Benar saja, Rp2,5 juta per hari kini berhasil dikantongi Ayub. Dengan modal doa dari orangtua dan kepercayaan diri, kini Ayub menjadi salah satu pengusaha bakso yang sukses.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan hidup Kautsar tidak berjalan mulus. Sebagai anak ketujuh dari tujuh bersaudara, dia menyaksikan perjuangan orangtua-nya.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.
Baca SelengkapnyaMemanjatkan doa untuk orang yang sedang mudik memiliki banyak makna dan pentingnya dalam berbagai aspek.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaTHR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaDoa agar Warung Ramai Pembeli, Begini Bacaan Penuh Berkahnya yang Harus Dipanjatkan
Baca Selengkapnya