Remy menyatakan BEM SI akan menyuarakan narasi Sidang Rakyat terhadap permasalahan negeri ini yang belum dituntaskan oleh pemerintah. BEM SI juga tetap menguatkan narasi #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

Kepala Bidang Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i mengatakan dari 16 mahasiswa yang dimintai keterangan mengerucut dua orang dinilai bertanggung jawab atas aksi melanggar batas waktu penyampaian pendapat di muka umum.

Delapan mahasiswa ditangkap Polda Jawa Barat terkait upaya melakukan sabotase Pintu Tol Pasteur saat demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Bandung, Kamis (23/10).

Semula, demonstrasi yang digelar Aliansi Jember Menggugat (AJM) pada sore hari itu berlangsung damai. Namun, menjelang pukul 17:00 WIB yang merupakan batas waktu penyampaian unjuk rasa, aksi mulai memanas.

Penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja terus berlanjut. Kali ini mahasiswa Universitas Gunadarma melakukan demonstrasi di depan kampusnya, Jalan Margonda, Depok. Mereka menyuarakan agar UU tersebut dihapus.

Hal ini ditentang para pengunjuk rasa yang menyatakan penangkapan seharusnya menggunakan prosedur. Tidak ada surat penangkapan yang ditunjukkan.

"Jadi dari handphone ada ajakan buat rusuh, tapi sajam, senjata tajam tidak ada," yakin dia.

Semangat Perempuan di Tengah Aksi Tolak UU Cipta Kerja. Puluhan mahasiswi turut menghiasi aksi menolak UU Cipta Kerja yang diikuti oleh buruh, mahasiswa, dan pelajar.

Anggota TNI Bubarkan Massa Secara Damai. Aksi massa yang sempat ricuh akhirnya dapat dibubarkan secara damai oleh anggota TNI.

Aksi Nekat Anak-Anak Kibarkan Merah Putih di Patung Kuda. Sejumlah anak nekat memanjat Patung Kuda Arjuna Wiwaha disela mengikuti aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dan menjadi sorotan para demonstran lainnya.

Pedagang Cari Rejeki di Tengah Aksi Demo UU Cipta Kerja. Para pedagang kaki lima memanfaatkan momen aksi masa untuk mencari keuntungan meskipun sangat membahayakan bagi keselamatan mereka.

Polisi Amankan Puluhan Anak Tanpa Identitas Mahasiswa. Puluhan anak yang diketahui tidak memiliki identitas dan bukan mahasiswa diamankan petugas kepolisian guna mengantisipasi kericuhan saat aksi menolak UU Cipta Kerja.

Mereka berencana kembali turun ke jalan pada 28 Oktober 2020. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Aksi itu akan dilakukan jika Presiden Joko Widodo tidak mengabulkan tuntutan mereka yakni segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang untuk mencabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Cipta Ke

"Rapid test para pendemo, supaya jangan sampai punya niat baik memperjuangkan sesuatu, tapi justru kembali ke rumah masing-masing nanti membawa virus tanpa disadari tanpa diketahui yang bersangkutan terpapar," kata Riza

Orasi Mahasiswa Dalam Aksi Tolak UU Cipta Kerja. Para mahasiswa dari berbagai kampus meminta pemerintah membatalkan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Polisi Periksa Barang Bawaan Mahasiswa yang Demo di Patung Kuda. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan aksi unjuk berjalan aman dan damai.

Datangi Kawasan Patung Kuda, Massa BEM Mulai Bakar Ban Bekas. Aksi unjuk rasa hari ini dimaksudkan agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera mencabut Undang-Undang terkait melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.

Kasus penyalahgunaan mobil ambulans sempat ditemukan oleh kepolisian pada saat aksi unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja pada 13 Oktober 2020. Ada dua unit kendaraan ambulans yang diduga digunakan untuk mengangkut makanan hingga batu untuk diberikan kepada pendemo.