Besok, BEM Seluruh Indonesia Kembali Demo Desak Jokowi Cabut UU Cipta Kerja
Merdeka.com - Sebanyak 1000 mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI kembali berunjuk rasa memprotes RUU Cipta Kerja pada Rabu (28/10) besok. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo mencabut UU Cipta Kerja.
"Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyatakan akan kembali turun aksi untuk mendesak Presiden RI segera mencabut UU Cipta Kerja. Dalam perjuangan yang akan kita teruskan dengan momentum 28 Oktober, bertepatan dengan Sumpah Pemuda," kata Koordinator BEM SI, Remy Hastian dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10).
Remy menyatakan BEM SI akan menyuarakan narasi Sidang Rakyat terhadap permasalahan negeri ini yang belum dituntaskan oleh pemerintah. BEM SI juga tetap menguatkan narasi #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
"Karena sampai saat ini belum merealisasikan tuntutan yang disampaikan mahasiswa," ujar dia.
Polisi Tak Keluarkan Izin
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan kesiapannya aparat TNI dan Polri dalam mengamankan aksi yang dilakukan BEM SI. Meski, Yusri menyebut aksi itu tak mengantongi surat tanda terima pemberitahuan (STTP).
"STTP kita tidak pernah keluarkan, tetapi TNI, Polri, pemda siap kita amankan," kata dia di Polda Metro Jaya.
Yusri menerangkan, kepolisian saat ini sedang mengatur jumlah personel yang akan dikerahkan untuk aksi besok. "Kita masih hitung semuanya, tapi kekuatan kita siap, kita antisipasi dengan siapkan pengamanan," ucap dia.
Yusri berharap demonstrasi berlangsung tertib. Yusri mengatakan, kepolisian akan mengedepankan persuasif dan humanis dalam menangani peserta unjuk rasa.
"Kita mengimbau menyampaikan pendapat di muka umum secara damai. Tetapi kalau anarkis kita akan tindak tegas," ujar dia.
Reporter: Ady NugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaSomasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca Selengkapnya