Merdeka.com - Belum lama ini, publik kembali dikejutkan dengan sebuah kisah viral yang menceritakan kisah seorang pria yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) yang rela bekerja buruh demi bisa study tour.

Kisah pilu yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @perilalaaa ini pun sontak mencuri perhatian publik. Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang siswa yang diketahui berasal dari salah satu SMP di Lampung ini mengeluarkanuang miliknya untuk biaya study tour.

Siwa yang menggunakan seragam olahraga inimengeluarkan lembaran receh puluhan ribunya hasil kerja buruh. Berikut kisah viral selengkapnya.

Cicil dengan Uang Receh Puluhan Ribu

©2023 Merdeka.com/TikTok @perilalaaa

Lebih lanjut, si pemilik akun yang merupakan seorang guru tersebut menceritakan bahwa siswa laki-laki itu merasa kesulitan membayar biaya study tour. Namun, pada akhirnya Ia membayar biaya study tour dengan mencicil.

"Ya Allah di ruang guru tadi nangis dan terharu dengar siswa ini cerita saking penginnya ikut study tour, dengan biaya yang nggak ada, dia nyicil dan uangnya receh-recehan puluhan ribu," tulis pemilik akun dalam video unggahan.

 Dalam unggahan tersebut, siswa ini pun terlihat mengeluarkan uang lembar puluhan ribu hasil kerja buruhnya.

Kerja Buruh Batu Bata

Rupanya, Ia harus rela bekerja menjadi buruh batu bata demi bisa mengikuti agenda di sekolahnya itu.

"Setelah di tanya tanya oleh guru ternyata dia kerja buruh batu bata dan uang nya di kumpulin buat bayar studytour" lanjutnya.

Si guru pun mengaku menangis dan terharu kala mendengar curhatan dari murid tersebut. Tak lupa, sang guru juga memberikan semangat kepada siswanya itu.

"Besok kalo udah jadi suami jadi bapak pasti tanggung jawab nih huhu, semangat ya nak," tutupnya.

Komentar Warganet

©2023 Merdeka.com/TikTok @perilalaaa

Tak lama, video yang menceritakan kisah perjuangan seorang siswa yang rela kerja buruh demi bisa mengikuti study tour di sekolahnya ini pun viral di media sosial.

Hingga kini, video yang berdurasi 20 detik itu telah ditonton oleh 3.3 juta pengguna akun dan 242 ribu lebih penyuka serta beragam komentar warganet. Banyak dari mereka yang juga turut menceritakan kisahnya semasa ikut study tour.

"Dulu di kelas aku ada yg ga bisa ikut study tour karena biaya . tpi temen sekelas plus walikelas iuran buat bayarin dia bayar study tour akhirnya ikut" tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.

"Aku dulu gk ikutan study tour krna aku kasihan ibuku maklum g ada ayah dari kecil🥰🥰 g mau ngebebanin gk tega rasanya" komentar warganet.

"Saya dulu jg gitu pingin ikut study tour harus kerja dlu panen padi jualan tomat cari sisa2 arang tapi pas uang di bayarkan mlh gk bisa ikut krn sakit" komentar warganet lainnya.

Semangat anak muritku 🥺🥹🫶🏻