Merdeka.com - Sebuah studi mengungkap hubungan antara mengunyah permen karet sambil berjalan dengan kesehatan jantung manusia. Penelitian unik ini dilakukan ilmuwan di Waseda University Graduate School of Sport Sciences di Tokyo, Jepang.

Aktivitas mengunyah permen karet sambil jalan kaki dapat memengaruhi fungsi fisiologis seseorang. Ilmuwan Yuka Hamada dan rekan-rekan memeroleh hasil yang menarik dari para peserta penelitian.

Objek yang diteliti berupa kebiasaan harian mengunyah permen karet, dilansir dari Medical News Today, Rabu (30/5/2018).

Hasil penelitian mengunyah permen karet sambil jalan kaki dipublikasikan pada minggu lalu dalam European Congress on Obesity, yang diselenggarakan di Wina, Austria.

Tingkatkan denyut jantung

Dari 46 peserta berusia 21-69 tahun, rata-rata denyut jantung meningkat saat mereka jalan kaki sambil mengunyah permen karet.

Peserta diminta berjalan dengan kecepatan alami selama 15 menit sambil mengunyah permen karet. Kemudian para peneliti mengukur atau menghitung denyut jantung saat istirahat dan berjalan.

Adanya peningkatan denyut jantung lebih tinggi terjadi saat peserta berubah posisi, dari istirahat ke keadaan bergerak (jalan kaki) bila mereka mengunyah permen karet.

Meningkat hanya dalam 15 menit

Yang paling menarik perhatian, peningkatan denyut jantung dapat terjadi hanya dengan 15 menit jalan kaki sambil mengunyah permen karet. Denyut jantung lebih meningkat, terutama pada pria.

"Mengunyah permen karet saat jalan kaki memengaruhi tubuh pria dan wanita segala usia," ungkap ilmuwan.

Sumber: Liputan6.com