Pakar Ungkap Bahwa Tak Perlu Diet Macam-macam untuk Peroleh Tubuh Ideal
Untuk memperoleh tubuh yang ideal tidak perlu melakukan berbagai macam diet. Makanan berkualitas sudah cukup untuk memperolehnya.
diet
Untuk memperoleh tubuh yang ideal tidak perlu melakukan berbagai macam diet. Makanan berkualitas sudah cukup untuk memperolehnya.
Pakar Ungkap Bahwa Tak Perlu Diet Macam-macam untuk Peroleh Tubuh Ideal
Ahli gizi masyarakat, Dr. Tan Shot Yen, mengemukakan pandangan yang menarik terkait dengan pencapaian tubuh yang ideal. Menurutnya, tidak diperlukan diet yang rumit untuk mencapai tujuan tersebut. Cukup dengan menjaga pola makan yang teratur, kualitas makanan yang baik, dan memahami kebutuhan tubuh.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
Dilansir dari Antara, Dr. Tan menyampaikan, "Misal nih, sarapan jam berapa? Setengah tujuh, sebelum berangkat kantor jam 6. Ya, bangun pagi sarapan ya kan. Kemudian anda makan siang nih, teratur ya. Jam 12, jam 1. Lalu kemudian makan malam, habis Shalat Maghrib dan dari maghrib tidak makan lagi sampai besok pagi, itu bukannya intermittent fasting?"
Dengan menyediakan jendela makan yang terbatas, seperti dalam konsep intermittent fasting yang populer saat ini, seseorang dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.
Dr. Tan menegaskan bahwa penting bagi seseorang untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Salah satu tantangan utama dalam menjaga kesehatan adalah kecenderungan untuk mengonsumsi makanan ringan secara berlebihan. Terkadang, orang lebih memilih makanan cepat saji dibandingkan dengan makanan utama yang sehat.
- 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Mendinginkan Tubuh dan Turunkan Berat Badan
- Tanda Salah Diet pada Tubuh, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan
- Menurut Pakar Gizi, Begini Cara Turunkan Berat Badan Melalui Pola Makan dan Aktivitas
- 7 Tanda yang Kerap Terlewat ketika Diet dan Pola Makan Ternyata Tidak Sehat, Penting Disadari!
- Mengapa Ayah Pegi Sangat Yakin Anaknya Tak Membunuh Vina? Ini Jawabannya
- AHY soal Tagar 'All Eyes on Papua': Papua Wilayah yang Mulia, Kita Harus Jaga Kehormatannya
Untuk membantu mengetahui kebutuhan nutrisi tubuh, Dr. Tan merujuk pada konsep "Isi Piringku" yang digagas oleh Kementerian Kesehatan.
Konsep ini menekankan pentingnya mengonsumsi 50 persen sayuran dan buah-buahan dalam setiap hidangan, sementara sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Selain itu, konsep ini juga menyarankan pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak.
Dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan, Dr. Tan menyoroti empat pilar gizi seimbang. Pertama adalah makan makanan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Kedua, melakukan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur. Ketiga, menjalani pola hidup bersih dan sehat, termasuk memilih makanan yang bersih dan sehat. Dan yang terakhir, memeriksa berat badan secara berkala untuk memantau kesehatan tubuh.
Olahraga yang cukup juga dianggap penting oleh Dr. Tan karena dapat membantu menjaga sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Namun, yang paling krusial adalah konsistensi dalam menjalani gaya hidup yang sehat. Dr. Tan menekankan bahwa melihat hasil dari upaya tersebut akan menjadi dorongan yang kuat untuk menjaga motivasi.
"Nah, problem dari orang yang menjalankan suatu jalan hidup, kalau dia nggak bisa melihat hasil, hanya melihat itu sebagai suatu siksaan, suatu kungkungan, tentu tidak akan berjalan," katanya.
Oleh karena itu, tidak perlu mengikuti diet yang rumit untuk mencapai tubuh yang ideal. Cukup dengan menjaga pola makan yang teratur, beragam, dan seimbang, serta mengimbanginya dengan olahraga dan gaya hidup sehat, seseorang dapat mencapai tujuan kesehatan yang diinginkan tanpa perlu merasa terkekang oleh aturan diet yang berlebihan.
