
Pentingnya Kenali Gejala Dini Diabetes Bahkan Sebelum Dilakukan Skrining
Mengenali kondisi diri sendiri sangat penting terutama pada mereka yang sudah menunjukkan gejala dini diabetes.
Mengenali kondisi diri sendiri sangat penting terutama pada mereka yang sudah menunjukkan gejala dini diabetes.
Dokter spesialis penyakit dalam, DR Dr Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD-KEMD, FINASIM, menyoroti pentingnya mengenali gejala diabetes secara dini agar individu tidak perlu menunggu skrining seperti pemeriksaan HbA1c untuk mengetahui apakah mereka terkena diabetes atau tidak.
"Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
Gejala akut diabetes mencakup tiga hal, yaitu banyak makan, banyak minum, dan banyak kencing. Jika gejala ini diabaikan, dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan berat badan. Soebagijo mengingatkan bahwa jika tidak diobati, kondisi ini dapat menjadi serius.
Sementara itu, gejala kronis diabetes melibatkan kesemutan, rasa panas, kram, kelelahan, kantuk, dan pandangan mata kabur yang dapat menyebabkan seringnya pergantian kacamata karena perubahan kadar gula. Gejala kronis lainnya termasuk gatal-gatal, masalah gigi, penurunan fungsi seksual, dan risiko keguguran pada ibu hamil.
"Ibu hamil yang sering keguguran selain merupakan komplikasi atau gejala kronis, juga bisa mendeteksi orang itu punya risiko untuk diabetes," ujar Soebagijo.
Soebagijo menjelaskan bahwa kadar gula yang tinggi dan resistensi insulin dapat menyebabkan perubahan metabolisme pada bayi dan ibu hamil, meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil yang sering mengalami keguguran dapat menjadi indikator risiko diabetes.
Terlepas dari gejala, Kementerian Kesehatan menjamin pembiayaan gratis untuk skrining diabetes bersama dengan 13 jenis penyakit lainnya, termasuk hipertensi, stroke, kanker serviks, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru, kanker usus, PPOK, thalassemia, hipotiroid kongenital, dan hepatitis.
"Sementara komplikasi kronis lain yang kita takuti itu kebutaan, stroke, serangan jantung, gagal ginjal, kaki diamputasi," terangnya.
Soebagijo juga menekankan pentingnya mengenali komplikasi diabetes secara dini, termasuk hipoglikemi (kondisi gula darah rendah) dan komplikasi kronis seperti kebutaan, stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan amputasi kaki. Mengenali gejala dan komplikasi sejak dini memungkinkan untuk tindakan preventif yang lebih efektif.
Mengenali gejala dini dari diabetes merupakan hal penting sebelum skrining awal.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa UMM bikin kreasi permen pencegah diabetes.
Baca SelengkapnyaAnjing dan kucing juga bisa mengalami diabetes yang perlu kita ketahui sebab dan gejalanya.
Baca SelengkapnyaBagi penderita diabetes, sejumlah cara ini bisa membantu untuk memulai dan menikmati olahraga.
Baca SelengkapnyaKaum adam wajib tahu, bahwa diabetes bisa berdampak pada gangguan ereksi pria.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang doyan ngemil tapi punya masalah kadar gula darah, jangan khawatir! Kamu masih bisa menikmati camilan sehat tanpa harus mengorbankan kesehatanmu.
Baca SelengkapnyaGuru di pelosok Lebak, Banten ini 30 tahun jalan kaki untuk mengajar.
Baca SelengkapnyaDiabetes merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk kondisi mulut, seperti mulut kering, bau mulut, dan lainnya.
Baca Selengkapnya