
Diabetes Tipe 1 Jadi Ancaman yang Menghantui Anak Indonesia
Salah satu masalah kesehatan yang mengancam banyak anak di seluruh dunia khususnya anak di Indonesia adalah diabetes tipe 1.
Salah satu masalah kesehatan yang mengancam banyak anak di seluruh dunia khususnya anak di Indonesia adalah diabetes tipe 1.
Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
"Dari data yang terhimpun dari 53 dokter anak endokrinologi di seluruh Indonesia, lebih dari 70 persen anak dengan diabetes adalah penyandang diabetes tipe 1 yang terdeteksi sudah dalam kondisi berat dengan ketoasidosis diabetikum (KAD)," ujar Aman beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Menurut Aman, pasien diabetes tipe 1 yang sudah dalam kondisi berat memerlukan suntikan insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol. Sebagai Project Lead Changing Diabetes in Children (CDiC), Aman menegaskan bahwa meskipun diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, namun dengan penanganan yang baik, anak-anak bisa tumbuh dan menjalani kehidupan mereka seperti anak-anak sehat pada umumnya.
"Kasus diabetes tipe 1 ini sekarang tinggi, berdasarkan data yang kami himpun prevalensinya meningkat sekitar 70 kali dalam kurun 10 tahun terakhir," kata Aman.
Aman menyoroti faktor risiko yang dapat mempengaruhi diabetes tipe 1 pada anak-anak, mulai dari kelahiran hingga usia dewasa muda, termasuk paparan Endocrine Disruptor Chemical atau bahan kimia pengganggu endoktrin.
"Sistem endoktrin bisa terganggu karena kimia, polusi, hingga pemanasan global. Sekarang banyak anak pubertasnya lebih cepat, kanker meningkat, anak penisnya lebih kecil. Kami perhatikan sekarang jadi tambah banyak," katanya.
Gejala diabetes tipe 1 yang mudah terlihat termasuk konsumsi makanan dan minuman berlebih, frekuensi buang air kecil yang tinggi, penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, kelelahan yang persisten, dan kurangnya semangat. Aman mendorong orang tua dan pengasuh untuk lebih meningkatkan kewaspadaan jika anak mengalami kondisi ini.
"Pentingnya edukasi untuk orang tua dan pengasuh, bila sudah ada indikasi tersebut agar segera ditangani sehingga kondisi anak bisa segera diatasi," jelas Aman.
Aman juga menegaskan bahwa anak bisa mengalami diabetes ganda, yaitu mengidap diabetes tipe 1 dan 2 secara bersamaan, akibat pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang kurang aktif, dan kurangnya perhatian terhadap kesehatan.
Diabetes tipe 1 merupakan jenis diabetes yang bisa diidap sehaj masih anak-anak.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diabetes merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan tubuh, termasuk kondisi mulut, seperti mulut kering, bau mulut, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMunculnya diabetes pada anak-anak bisa menunjukkan suatu tanda yang sangat khas. Hal ini adalah kondisi sering mengompol dan cepat lapar pada anak.
Baca SelengkapnyaAnjing dan kucing juga bisa mengalami diabetes yang perlu kita ketahui sebab dan gejalanya.
Baca SelengkapnyaDiabetes, penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal, memiliki dua jenis utama: tipe 1 dan tipe 2.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang doyan ngemil tapi punya masalah kadar gula darah, jangan khawatir! Kamu masih bisa menikmati camilan sehat tanpa harus mengorbankan kesehatanmu.
Baca SelengkapnyaData terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.
Baca SelengkapnyaBagi penderita diabetes, sejumlah cara ini bisa membantu untuk memulai dan menikmati olahraga.
Baca Selengkapnya