Konsumsi Makanan Asin Bisa Membuat Perut Lebih Mudah Kembung

Merdeka.com - Kondisi perut kembung bisa dialami seseorang ketika mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Yang paling umum terjadi adalah kembung ini muncul karena mengonsumsi kopi atau teh saat perut kosong.

Sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa terdapat satu makanan lain yang tanpa kamu sadari bisa jadi biang keladi perut kembung. Dilansir dari The Health Site, diketahui bahwa perut kembung ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi.

Temuan ini ditemukan setelah peneliti mempelajari pola makan untuk menghentikan hipertensi. Diketahui bahwa pada partisipan yang mengonsumsi makanan tinggi garam, perut kembung lebih banyak terjadi dibanding pada partisipan dengan pola makan rendah serat.

"Kembung merupakan satu masalah perut paling banyak dialami di Amerika Serikat dan bisa diperparah pada beberapa orang dengan makanan tinggi serat. Hasil temuan kami menyebut bahwa mungkin untuk mengurangi kembung tanpa mengurangi takaran serat sehat dengan menurunkan asupan sodium," jelas peneliti senior Noel Mueller.

Perut kembung terjadi ketika munculnya gas secara berlebihan di usus. Produksi gas berlebihan ini terjadi karena bakteri di usus memproduksi gas pada saat mengolah serat. Walau begitu, ternyata diketahui bahwa sodium atau garam juga bisa mempengaruhi perut menjadi kembung.

Dari penelitian yang dilakukan ini, bahwa sebanyak 36,7 persen partisipan mengalami kembung. Diketahui bahwa pola makan untuk menurunkan hipertensi dengan serat tinggi bisa meningkatkan risiko kembung hingga 41 persen dibanding pola makan rendah serat. Pria juga diketahui lebih rentan terhadap efek ini dibanding wanita.

Walau begitu, peneliti juga menyebut bahwa sodium merupakan faktor pada kembung. Ketika asupan garam ditingkatkan, maka peluang perut kembung seseorang juga meningkat.

Oleh karena itu, mengurangi sodium bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kembung. Cara ini juga bisa membuat orang yang rentan mengalami perut kembung tetap bisa mempertahankan pola makan tinggi serat.