Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Sandiaga Uno diam-diam melakukan pertemuan dengan Ketua umum PPP Romahurmuziy sebelum bertandang ke rumah ketua umum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (19/4). Romi sapaan akrab Romahurmuziy dan Sandiaga berbincang tentang Indonesia ke depan.

"Saya ditugasi membuka komunikasi dengan semuanya, pak Romi kawan baik lama, jadi kita ngobrol-ngobrol saja demi Indonesia yang lebih baik. Kita ngobrol mengenai Jakarta tapi juga sempet bicara mengenai Indonesia harus ada komunikasi yang cair," ujar Sandi di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam (19/4).

Usai pertemuan, Sandi langsung merapat ke kediaman Prabowo. Sandi menutup rapat, hasil pertemuan dengan Romi tadi.

"Saya rasa saya serahkan kepada pak Romi (dukungan pilpres), tapi kami di Gerindra menampung semuanya, kami menampung semua yang berkeinginan Indonesia lebih baik lagi dengan pemerintahan baru yang pemerintahannya bisa lebih cepat membangun ekonomi. Sehingga masyarakat nya akan terangkat hidupnya," tutur ketua tim pemenangan Prabowo ini.

Usai pertemuan dengan Romi, Sandi langsung menyambangi rumah Prabowo. Sandi mendapat arahan dari Prabowo. Rupanya, setelah bertemu Prabowo, Sandi langsung meluncur ke Restoran Merahdelima, Jakarta Selatan untuk bertemu petinggi PKS.

"Kita baru mendapat arahan dari pak Prabowo, kebetulan setelah ini akan bertemu dengan pimpinan dari PKS. Jadi kisi-kisi dari diskusinya apa saja yang selama ini ditangkap oleh aspirasi masyarakat yang ini harus kita diskusikan dengan teman-teman dari mitra koalisi," kata Sandi keluar dari kediaman Prabowo.

Sandi menuturkan, PKS merupakan mitra koalisi pertama Gerindra dalam pengusungan Capres Cawapres 2019.

"Dan malam ini mitra koalisi pertama yang kita ingin diskusikan sesuai dengan jadwal miladnya yang sebentar lagi digelar yaitu PKS," ucap Sandi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, Prabowo menginginkan supaya hubungan mitra koalisi terbangun dengan baik. Khususnya untuk misi ekonomi kemasyarakatan ke depan bersama PKS.

"Jadi pak Prabowo menginginkan agar terbangun komunikasi yang baik dengan mitra koalisi dan juga apa yang diaspirasikan masyarakat khususnya dibidang ekonomi ini terkomunikasikan dengan baik," katanya.

"Bagaimana kita membangun platform yang fokus dibidang ekonomi agar pemerintahan baru yang semakin diinginkan oleh mayoritas masyarakat Indonesia bisa menampilkan kebijakan ekonomi yang lebih berpihak kepada rakyat," sambungnya.

Sandi enggan menjawab rinci apakah pertemuan ini membahas 9 cawapres yang disodorkan PKS untuk Prabowo. Dia hanya mengatakan bahwa mantan Danjen Kopassus itu menghormati usulan tersebut.

"Belum mengerucut, tapi kita hormati (nama-nama) mitra koalisi kita PKS. Tentunya PKS memiliki kader kader terbaik, mereka itu tokoh tokoh yang luar biasa semuanya, jadi pak Prabowo menyampaikan rasa hormat dan terimakasih. Kami sendiri akan terus menangkap aspirasi masyarakat dan keinginan dari mitra koalisi bagaimana platform daripada di awal agustus kita tentukan," tuturnya.