Usai Sandi Bertemu Zuklifli, BPN akan Gelar Halal Bihalal dengan Partai Koalisi
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno telah melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) di Kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (15/6) malam. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, kalau hal tersebut hanyalah silaturahmi.
"Pertemuan halal bihalal, itu jadwal lebaran, itu silaturahim, bang Sandi bertemu bang Zulhas, seharusnya dijadwalkan hari Jumat dilakukan pertemuan dengan bang Sandi, kata bang Sandi ya sudah lah kita saja yang ke rumah dia," kata Andre saat dihubungi, di Jalan, Minggu (16/6).
Dalam pertemuan itu, Andre menegaskan kalau tak ada maksud apapun selain untuk silaturahmi. Selain itu, Andre menegaskan, kalau Sandi dalam waktu dekat akan bertemu pimpinan partai pendukung termasuk Partai Demokrat.
"Rencana kita akan bikin halal bihalal dengan partai koalisi. (Termasuk Demokrat?) Ya kita undang juga. Lagi diatur jadwalnya," katanya.
Lebih lanjut saat ditanyai isu akan berpalingnya Sandi dari BPN. Andre ogah menanggapi, menurutnya BPN tetap solid.
"(Apakah pertemuan ini bentuk Sandi berpaling dari BPN?) Ini hanya silaturahim lebaran. Kalau untuk mempererat koalisi koalisi kita solid kok nggak ada masalah," pungkasnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
"Saya tadi bersilaturahim, saling berbagai kabar karena sudah lama tidak silaturahim dan alhamdulillah silaturahim ini berlangsung hangat," kata Sandiaga di lokasi, Sabtu (15/6/2019).
Selain silaturahmi, Sandiaga juga mengaku sempat melaporkan beberapa hal terkait kondisi terkini. Mulai dari proses sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga perkembangan ekonomi Indonesia.
"Perkembangan terakhir saya memberikan update proses sidang di Mahkamah Konstitusi dan juga masalah perekonomian negeri yang sekarang dalam keadaan belum baik," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaPolemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas
Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya