Tutup turnamen futsal, ketua Hanura Jatim serukan kemenangan Khofifah-Emil

Merdeka.com - Tutup turnamen futsal antar kader di Surabaya, Minggu (17/12) petang, Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto menegaskan bahwa partainya tegak lurus memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018.

"Kami total, kami tegak lurus, kami siap untuk mengamankan, mendukung, dan memenangkan ibu (Khofifah). Saya mewakili seluruh kader yang hadir maupun yang sudah pulang, kita tadi sepakat untuk memenangkan Ibu Hj Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak," tegas Kelana di hadapan seluruh kader Hanura.

Turnamen Futsal Kelana Cup se-Jawa Timur ini dalam rangka peringatan HUT Partai Hanura ke XI digelar sejak 25 November 2017 lalu. Untuk semi final dan partai final, kompetisi berhadiah total Rp 300 juta itu digelar pada 16 dan 17 Desember 2017 di Lapangan Futsal sekitar Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Hadir di acara itu, bakal calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kehadiran perempuan yang masih menjabat Menteri Sosial ini untuk menepati janjinya saat hadir di Rapat Konsolidasi Partai Hanura se-Jawa Timur di Surabaya pada 3 Desember lalu. Saat itu, di hadapan ratusan kader Hanura dan Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Oedang (OSO), Khofifah berjanji akan ikut hadir di Turnamen Futsal Kelana Cup.

Nah, usai melakukan kunjungannya di Pamekasan, Madura dalam rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), yang puncak acaranya digelar di Surabaya pada 20 Desember nanti, Khofifah menyempatkan hadir memenuhi janjinya kepada para kader Hanura di Jawa Timur.

Tak hanya hadir, Khofifah juga ikut menyumbang hadiah. Rinciannya; Juara I, mendapat hadiah dari DPD Hanura Jawa Timur Rp 20 juta plus Rp 7,5 juta dari Khofifah. Untuk juara II, dari DPD Hanura Jawa Timur Rp 15 juta ditambah Rp 6 juta dari Khofifah. Sedangkan juara juara III, menerima Rp Rp 7,5 juta dari DPD Hanura Jawa Timur plus Rp 4 juta dari Khofifah.

Belajar sportif lewat olah raga

Khofifah mengatakan, dengan olah raga orang akan belajar sportif. "Sportivitas akan akan terlahir dari proses olahraga yang dikompetisikan, seperti hari ini yang kita lihat dalam proses Kelana Cup dalam rangka HUT Hanura yang ke XI," kata Khofifah usai ikut menyematkan hadiah kepada pemenang.

Menurut Ketua Umum PP Muslimat NU ini, soprtivitas menjadi penting dalam banyak kehidupan, termasuk soal politik. "Setiap proses politik kalau diikuti oleh sportivitas di antara seluruh elemen, Insya Allah hasilnya, apapun, semua akan dengan suka cita menerima."

Karena, lanjutnya, semua sudah berikhtiar dengan maksimal, sudah berjalan demokratis serta berkualitas. "(Dengan) sportivitas yang terukur, maka prose demokrasi apapun itu hasilnya akan di terima semua pihak. Nah sportivitas itu akan muncul dari proses-prose kompetisi seperti ini," sambungnya.

Selebihnya, Khofifah berharap kompetisi-kompetisi yang merakyat seperti futsal yang digelar Hanura, akan terus hidup. Sebab, kata Khofifah, kalau pertandingan-pertandingan antar kampung, dan itu dilakukan, maka anak-anak muda akan memiliki opsi untuk menjadi bagian yang akan membangun nilai-nilai sportivitas.

"Oleh karena itu, bagaimana, kalau Orde Baru itu mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Saya rasa sepakbola itu olahraga yang sangat populer, sangat dicintai rakyat dan futsal salah satu bagian miniatur sepakbola," tandasnya.