Merdeka.com - Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni mengimbau seluruh pihak menghentikan kontroversi perayaan Natal oleh Prabowo Subianto yang menjadi viral di media sosial. Dia menyarankan agar semua pihak mengkritisi soal rekam jejak Prabowo.

"Saya berharap kontroversi mengenai keikutsertaan Pak Prabowo pada perayaan Natal keluarganya dihentikan," katanya, Jumat (28/12).

Keluarga besar Prabowo, dia mengungkapkan, memang mayoritas beragama Kristen. Bahkan, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu sempat hadir ketika pemakaman ibu Prabowo, Dora Marie Sigar meninggal dunia.

Kakak Ipar Pak Prabowo Drajat Djuwandono yang juga mantan Gubernur BI, kata Toni, adalah seorang Katolik. "Kalau mereka Kristen so what? Mereka adalah warga negara yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya," imbuhnya.

"Sekali lagi kasus ini dihentikan saja. Kita kritisi rekam jejak Pak Prabowo yang problematik ketimbang membincang urusan latar belakang agamanya," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, foto capres Prabowo memegang lilin dalam sebuah perayaan Natal juga ramai diperbincangkan di media sosial. Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan, foto itu diambil pada 2013. Saat itu, Prabowo menghadiri perayaan Natal yang digelar oleh Partai Gerindra di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.