Merdeka.com - Dalam struktur tim kampanye pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin ditetapkan ada 11 direktorat. Angka ini memiliki arti dua periode.

"Itu sudah pasti 11 direktorat, karena satu tambah satu sama dengan dua periode," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8) sore.

Hasto menerangkan, 11 direktorat ini sesuai standar yang terdiri dari tim kampanye, perencanaan, program dan lainnya. Selain itu ada bagian kampanye, pemilih muda, saksi, bagian hukum, relawan, hubungan media termasuk pengelola media sosial.

"Jadi hal-hal yang sifatnya standar, karena yang khusus masih disembunyikan," ujarnya.

Hasto enggan membeberkan nama-nama yang akan memimpin direktorat ini. Ia hanya menyebut mereka ialah orang-orang yang memiliki kompetensi sesuai bidang-bidang tersebut.

"Yang punya kompetensi di bidangnya. Yang jelas nama-nama yang beredar itu ada yang benar, ada yang salah," jelasnya.

Diperkirakan ada 112 orang yang masuk tim kampanye nasional. Sebelum disepakati, jumlah ini akan dikonsultasikan kepada Jokowi-Ma'ruf. Jumlah resminya akan diumumkan setelah semua didaftarkan ke KPU.

"Jadi jumlahnya nanti kita lihat resmi di website KPU, di KPU setelah semua masuk ke KPU," ujarnya.

Terkait nama Jusuf Kalla yang dikabarkan sebagai tim sukses Jokowi-Ma'ruf, Hasto mengatakan akan diumumkan pada saatnya. "Karena ini kan momentum politik juga, siapa ketua tim kampanyenya. Tetapi Pak JK merupakan tokoh nasional, wakil presiden. Beliau adalah satu kesatuan dengan Pak Jokowi," sebutnya.