Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tifatul ingatkan Gerindra: Tidak bisa ditawar, cawapres harus dari PKS

Tifatul ingatkan Gerindra: Tidak bisa ditawar, cawapres harus dari PKS Prestasi Tifatul Sembiring. © Techinasia

Merdeka.com - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan partainya akan mengupayakan kadernya sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. PKS tidak hanya ingin menjadi 'penggembira' di ajang Pilpres.

"Itu enggak bisa ditawar-tawar, cawapres harus dari PKS. Kami enggak mau jadi penggembira saja dalam pilpres ini. Kalau mau kami mau disuruh dukung-dukung saja mungkin enggak ini, mungkin kita lebih baik jalan masing-masing saja," kata Tifatul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6).

Menurut Tifatul, siapapun capresnya yang diusung oleh partai besutan Prabowo Subianto itu cawapresnya harus berasal dari PKS. Bahkan jika nantinya capres dari Gerindra adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kalau beliau sebagai capres silakan saja cawapres dari PKS. Jadi gini enggak mungkin, ini kan berbarengan Pileg, Pilpres," tegasnya.

Di lokasi sama, politikus PKS Mahfudz Siddiq menuturkan, partainya harus fokus untuk memperjuangan 9 nama capres-cawapres yang telah di sampaikan ke internal Partai Gerindra. Dia menilai partainya tidak konsisten.

"Jadi kalau ada beberapa petinggi mulai menyebut dan cukup sering menyebut nama pak Anies Baswedan ini juga jadi membingungkan kader," ujarnya.

"Kader masyarakat jugalah ini PKS ini gimana katanya punya sembilan capres-cawapres lah kok sekarang beberapa petingginya yang juga capresnya, capres PKS kok mulai menyebut orang lain," tandas Mahfudz.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya

Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar

Baca Selengkapnya
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN
Sejumlah Pengurus Dikabarkan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata PPP dan TKN

Sejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kaesang ke Warga NTT: Semoga Gibran Bisa Menang Satu Putaran
Kaesang ke Warga NTT: Semoga Gibran Bisa Menang Satu Putaran

Kepada warga dan relawan, dia menitipkan agar Gibran Rakabuming dapat menang pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI

Sebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya