Survei LIPI NasDem tak lolos parlemen, Paloh tak masalah berjuang dari luar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak masalah dengan hasil survei LIPI yang menyebut NasDem tidak lolos parlemen. Dalam survei LIPI, NasDem hanya memperoleh 2,1 persen.
"Kita hargai saja bagus saja makanya saya katakan untuk apa melihat NasDem sebagai satu ancaman. Partainya juga di survei tadi berapa persen kan enggak lulus parlemen," kata Paloh, Jumat (20/7).
Paloh melanjutkan, bagi NasDem bukan masalah masuk atau enggak masuk parlemen. Menurutnya, terpenting adalah bagaimana kemampuan manajemen partai dengan seluruh daya dan upaya yang sarat dengan idealisme dan pikiran-pikiran serta gagasan.
"NasDem yakin dengan mengoptimalkan seluruh energi yang ada ya kalau-kalau upaya itu sudah optimal dilakukan ya enggak apa-apa di luar parlemen kan perjuangan jalan terus," tuturnya.
"Dan kita ucapkan juga pada LIPI, jangan-jangan LIPI juga berpikir paling benar 100 persen. LIPI sendiri yang enggak disurvei itu LIP, bagaimana akurasi LIPI berapa persen akurasinya 2 persen 1 persen. Mudah mudahan bisa dipertanggungjawabkan sejarah mencatat itu," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ungkap NasDem Evaluasi Usulan Hak Angket Pemilu 2024: Kami Serahkan ke Kawan-Kawan Ingin Meneruskan
Surya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan
Tetapi bila nantinya PDIP batal, Fraksi Partai NasDem tetap siap menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca Selengkapnya