Survei Alvara: Jokowi unggul hampir di semua wilayah, kecuali Sumatera
Merdeka.com - Survei Alvara Research Center menyebut elektabilitas pasangan calon Pilpres nomor urut 1, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, unggul di hampir semua wilayah Indonesia. Khusus wilayah Sumatera, elektabilitas Jokowi dan Ma'ruf tertinggal dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Pasangan Jokowi- KH Maruf unggul di hampir semua wilayah kecuali Sumatera,” kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali saat rilis survei nasional Alvara, Menteng, Selasa (6/11).
Hasanuddin menambahkan, pemilih di Jawa dan Sumatera sangat menentukan siapa yang akan menjadi pemenang di Pilpres 2019 mendatang.
Paslon Jokowi-Ma’ruf unggul di Jawa 58,1 persen, sedangan Prabowo-Sandiaga 29,2 persen. Untuk Sumatera paslon Prabowo-Sandiaga unggul 44,6 persen dan Jokowi-Ma’ruf 40 persen.
"Di Bali, Kalimantan, Sukawesi, Maluku-Papua Jokowi unggul dari Prabowo," ucapnya
Hasanuddin menyebut, jumlah pemilih di Pulau Jawa adalah pemilih terbesar yakni 58 persen dari total pemilih. Sedangkan di Sumatera, jumlah pemilih sekitar 20 persen. "Karenanya jika menang di dua wilayah ini, maka presentasi menang akan besar," ujarnya
Secara historis, Hasanuddin mengatakan alasan Prabowo-Sandiaga unggul di Pulau Sumatera.
"Hasil 2014 Prabowo - Hatta unggul di Sumatera, secara historis Sumatera basis Prabowo. Provinsi yang punya sentimen Islam kuat Prabowo unggul misal di Sumbar, Aceh dan Riau," ujarnya.
Untuk mengejar suara pemilih di Pulau Jawa yang kini dikuasai Jokowi-Maruf, paslon Prabowo-Sandi terus fokus berkampanye di Jawa selama masa awal kampanye.
"Inilah alasan Prabowo Sandi kampanye dua bulan Ini keliling Jawa terus," kata dia.
Adapun survei Alvara dilakukan pada tanggal 8-22 Oktober 2018. Survei menggunakan multi-stage random sampling dengan melakukan wawancara terhadap 1781 responden berusia 17 tahun ke atas. Rentang margin of errof sebesar 2,37 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil dari survei yang diambil dari 33 provinsi seluruh Indonesia.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber:
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya